Bisnis.com, MATARAM - Bank Indonesia menilai inisiatif di bidang pendidikan sangat dibutuhkan dan perlu didukung pengembangannya sehubungan dengan tantangan yang di hadapi Provinsi NTB di bidang Sumber Daya Manusia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah NTB Prijono mengatakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tersebut bisa dilakukan dengan melaksanakan sosialisasi kebanksentralan. Hal itu diperlukan lantaran masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut.
"Indeks Pembangunan Manusia Provinsi NTB terus mengalami pertumbuhan yang baik, namun masih banyak ruang pengembangan yang bisa dieksplorasi, oleh karena itu dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menjawab tantangan ini," ujar Prijono dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com di Mataram, Senin (17/10/2016).
Salah satu upaya sosialisasi kebanksentralan tersebut adalah dengan melaksanakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebanksentralan Tingkat SMA.
Prijono mengatakan, siswa pendidikan menengah dinilai sebagai objek sosialisasi penting mengingat generasi muda saat ini sangat aktif di media sosial dan status mereka sebagai tunas bangsa.
Model perlombaan dengan sistem penghargaan (reward based) ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk mempelajari ekonomi dan kebanksentralan, serta menginformasikannya kepada masyarakat di daerah.
Prijono berharap, dengan dilaksanakannya rangkaian kegiatan sosialisasi kebanksentralan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter sekaligus memacu pertumbuhan Sumber Daya Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Barat.