Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Badan Usaha Jalan Tol Siap Operasikan 2 Ruas Tol Akhir Tahun Ini

Dua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Marga Harjaya Infrastruktur serta PT Trans Marga Jateng menyatakan kesiapannya dalam mengoperasikan ruas baru hingga penghujung akhir tahun ini.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan tol Pejagan-Pemalang di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (4/7). Jalan tol tersebut siap difungsikan untuk arus mudik mulai H-10 Lebaran. JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan tol Pejagan-Pemalang di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (4/7). Jalan tol tersebut siap difungsikan untuk arus mudik mulai H-10 Lebaran. JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Dua badan usaha jalan tol (BUJT), PT Marga Harjaya Infrastruktur serta PT Trans Marga Jateng menyatakan kesiapannya dalam mengoperasikan ruas baru hingga pengujung akhir tahun ini.

Astratel memiliki kepemilikan 100% di PT Marga Harjaya Infrastruktur, BUJT yang memiliki konsesi Mojokerto-Jombang sepanjang 40,5 kilometer, sedangkan PT Jasa Marga Tbk. menguasai mayoritas kepemilikan saham sebesar 60% di PT Trans Marga Jateng untuk ruas Semarang-solo sepanjang 75 km

Direktur PT Astratel Nusantara Wiwiek D. Santoso mengatakan seksi III Jombang-Mojokerto pada ruas Mojokerto-Mojokerto Barat sepanjang 5 km telah selesai pengerjaan fisiknya dan siap beroperasi pada bulan depan. Hingga kini ujarnya pihaknya tinggal menanti terbitnya surat laik operasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). "Sedang diperiksa oleh BPJT, bulan Oktober sudah bisa operasional," katanya, Selasa (20/9/2016).

Wiwiek mengatakan dari empat seksi jalur tol sepanjang 40,5 kilometer ini, pihaknya baru mengoperasikan seksi I ruas Jombang Barat-Jombang Utara sejak Oktober 2014 yang akan ditambah dengan seksi III.

Dia melanjutkan untuk seksi II dengan panjang 20 km kini progres telah mencapai 55% dan diperkirakan akan operasional pada Maret tahun depan. “Sementara itu Seksi IV kan cuma sedikit, 900 meter buat nyambung ke Ngawi-Kertosono, tahun ini juga bisa selesai,” imbuhnya

Selain itu, Wiwiek mengungkapkan adanya pembengkakan nilai investasi sebesar Rp400 miliar dari yang sebelumnya Rp3,6 triliun menjadi Rp4 triliun untuk keseluruahan ruas tersebut. Namun ujarnya pihaknya belum mengajukan peninjauan kembali investasi kepada BPJT.

Guna melengkapi pendanaan untuk konstruksi seksi II dan IV, PT PT Astratel Nusantara lanjutnya juga telah menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun. “Bulan ini sampai dengan Januari tahun depan dana itu akan terus mengucur secara bertahap,” ujarnya.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru mengatakan PT jasa Marga Tbk akan mengoperasikan ruas Semarang-Solo Seksi III yakni Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 km pada kuartal IV tahun ini. Operasional ruas itu akan dilakukan melalui anak usahanya yakni PT Trans Marga Jateng.

Heru mengatakan kemajuan konstruksi fisik ruas ini telah mencapai 57,68% dengan akuisisi lahan hampir tuntas yakni sekitar 99,67%. “Akhir tahun ini memang hanya ruas itu saja, sebelumnya maret 2016 kan sudah kami operasikan Krian—Mojokerto,” katanya

Selain itu Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng Ali Zainal Abidin mengatakan guna mempercepat pembebasan lahan, pihaknya telah mengalokasikan dana talangan senilai Rp500 miliar untuk seksi III dan IV. "Dari total dana talangan itu yang sudah terbayarkan Rp200,96 miliar,"katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper