Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WISATA KAWASAN TIMUR: Enam Rekomendasi dari Bank Indonesia

Bank Indonesia mengeluarkan enam rekomendasi kebijakan di sektor pariwisata terutama untuk kawasan timur Indonesia (KTI)
Taman Laut Nasional Bunaken, Manado, Sulawesi Utara./.en.wikipedia.org
Taman Laut Nasional Bunaken, Manado, Sulawesi Utara./.en.wikipedia.org

Bisnis.com, MANADO—Bank Indonesia mengeluarkan enam rekomendasi kebijakan di sektor pariwisata terutama untuk kawasan timur Indonesia (KTI).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan, aspek pertama adalah dibutuhkannya komitmen dari pemerintah untuk percepatan realisasi infrastruktur. “Pemerintah harus bisa siapkan infrastruktur yang memadai dan SDM yang friendly,” ucapnya, di Manado, Jumat (2/9/2016).

Lima aspek lainnya a.l. sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan dan pemanfaatan teknologi informasi untuk efisiensi perluasan cakupan promosi. Selain itu, dibutuhkan pula pembangunan jaringan transportasi terintegrasi antardestinasi wisata di KTI.

Hal lain yang dikemukakan Perry ialah penambahan bandara yang melayani penerbangan internasional. Bandara ini harus diprioritaskan mereka yang dekat dengan titik-titik destinasi wisata. Poin terakhir ialah menambah jumlah pelabuhan yang bisa disinggahi kapal pesiar.

“Pariwisata perlu didukung enam hal ini supaya bisaa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” kata Perry.

Bank Indonesia menilai secara umum pariwisata layak untuk dijadikan salah satu penggerak roda perekonomian utama. Saat ini bukan lagi waktunya Indonesia menggantungkan pertumbuhan ekonomi dari perdagangan komoditas mengingat tak sedikit yang ekspor dan harganya merosot.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper