Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan rintisan yang berbasis di Massachusetts, NuTonomy meluncurkan taksi tanpa pengemudi di Singapura. Hingga akhir tahun, NuTonomy memproyeksi ada 12 kendaraan tanpa pengemudi (autonomous vehicles).
Dilansir dari CNN, Sabtu (27/8/2016), NuTonomy telah menggelar ujicoba teknologi sejak April 2016. Perusahaan ini bekerjasama dengan Pemerintah Singapura. Alhasil, saat ini NuTonomy siap melayani warga Singapura untuk bepergian dengan taksi tanpa pengemudi.
NuTonomy akan mengoperasikan dua kendaraan untuk tahap awal dan akan bertambah hingga 12 di akhir 2016 nanti. NuTonomy menawarkan tumpangan gratis bagi penumpang yang memesan taksi via aplikasi. Ini sekaligus akan mendapatkan umpan balik dari penumpang soal pengalaman mereka dan bisa jadi bahan perbaikan ke depannya.
"Kami tidak ingin semua pria mudah 20 tahunan mencoba, tapi kami ingin lebih menggarap semua lapisan masyarakat," ujar co-founder NuTonomy, Karl Iagnemma.