Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panasonic Luncurkan AC Hemat & Ramah Lingkungan

PT Panasonic Gobel Indonesia meluncurkan AC yang diklaim hemat hingga Rp825.000 – Rp3.000.000 dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan, mengikuti standar yang dibuat oleh pemerintah.
Dari kiri ke kanan: Hiroyoshi Suga, President Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Hiroyuki Iwaki, Managing Direktur Panasonic Appliances Air Conditioning Malaysia, Abdullah Tauhid Gobel, Commisioner PT Panasonic Gobel Indonesia, Tadaharu Taguchi, Vice President PT Panasonic Gobel Indonesia saat peluncuran inovasi terbaru pendingin ruangan Panasonic./Natalia Indah Kartikaningrum
Dari kiri ke kanan: Hiroyoshi Suga, President Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Hiroyuki Iwaki, Managing Direktur Panasonic Appliances Air Conditioning Malaysia, Abdullah Tauhid Gobel, Commisioner PT Panasonic Gobel Indonesia, Tadaharu Taguchi, Vice President PT Panasonic Gobel Indonesia saat peluncuran inovasi terbaru pendingin ruangan Panasonic./Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, JAKARTA – PT Panasonic Gobel Indonesia meluncurkan AC yang diklaim hemat hingga Rp825.000 – Rp3.000.000 dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan, mengikuti standar yang dibuat oleh pemerintah.

Sesuai dengan peraturan Menteri ESDM No.7/2015 tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum dan Pencantuman Label Tanda Hemat Energi untuk Piranti Pengkondisi Udara, PT Panasonic Gobel Indonesia berkomitmen untuk memproduksi AC ruangan dengan standar hemat energi mencapai 35% untuk AC standar dan 58% untuk AC teknologi inverter.   

Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyushi Suga mengatakan produknya telah lulus uji karena memiliki energy efficiency ratio (EER) lebih dari 10,41 atau masuk ke dalam kategori bintang empat.

“Label hemat energi memiliki kategori bintang satu sampai empat. Semakin tinggi bintang yang dimiliki maka semakin hemat  energi yang digunakan. Kami mendorong masyarakat untuk memiliki gaya hidup hemat energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya saat peluncuran produk terbarunya, Senin (8/8/2016).

Menurutnya, penjualan AC sampai semester I/2016 tumbuh sekitar 130% dibanding semster I/2015 yang disebabkan oleh peningkatan permintaan dari swasta dan pemerintah.

“Penjualan AC sampai Juni 2016 naik 107% berdasarkan jumlah unit. Sementara, penjualan AC semster I/2016 lalu untuk Panasonic tumbuh sekitar 130% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Dibandingkan tahun lalu, pangsa pasar AC ruangan Panasonic hanya mencapai 19,2% pada semester I/2015. Dia optimistis produk perusahaannya akan mampu mencapai pangsa pasar hingga 40% atau sekitar satu juta unit pada 2018.

Guna mencapai target tersebut, perusahaan melakukan inovasi dengan mengganti sejumlah komponen, seperti kondensor, evaporator, kompresor, capialy tube, dan mesin kipas dengan barang yang lebih ramah lingkungan.

Dengan adanya teknologi baru tersebut, dia mengakui akan ada kenaikan harga sekitar 1%-2% dari harga AC keluaran sebelumnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Chief Representative Panasonic Indonesia Ichiro Suganuma mengatakan pertumbuhan perusahaan tahun ini lebih baik karena didukung oleh kondisi ekonomi yang mulai pulih.

“Semester I kami pertumbuhannya 28% dibanding tahun lalu jauh lebih baik dibanding tahun kemarin. [Kebanyakan dari penjualan], AC, kulkas, pompa air, rata-rata penjualan oke. Tahun lalu ekonomi agak susah, tapi kinerja kami lumayan bagus dalam persaingan,” ujarnya belum lama ini.

Dia mengatakan perusahaan terus berkomitmen untuk melakukan ekspansi sekitar 20%-30%, khususnya untuk produk unggulannya. Langkah tersebut dilakukan guna memperluas pasar.

“Kami pasti melakukan peningkatan kapasitas produksi. Tahun ini sekitar 20%-30%, tapi masing-masing barang beda,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper