Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengungkapkan masih ada beberapa catatan yang harus dipenuhi PT Angkasa Pura II sebelum Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng dapat dioperasikan.
Hal ini berdasarkan Surat Berita Acara Pengoperasian Terminal 3 yang dikeluarkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) No. AU.508/1/1/DRJU.DBU-2016 pada 2 Agustus 2016.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo mengatakan dari hasil simulasi yang dilakukan Angkasa Pura II bersama AirNav Indonesia, Garuda Indonesia, dan lainnya pada Senin (1/8/2016) telah menghasilkan sejumlah catatan.
“Catatan tersebut a.l. kanopi garbarata yang tidak tertutu penuh saat melayani B737-800, suhu ruangan di atas 25ºC, petunjuk arah yang masih belum terlihat jelas, toilet, dan sejumlah catatan lainnya,” katanya di Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Hemi menjelaskan dari catatan tersebut, sejumlah pihak terkait bersepakat bahwa perbaikan dan penyempurnaan akan segera dilakukan. Menurutnya, simulasi dan penyesuaian akan terus dilakukan hingga jadwal pengoperasian Terminal 3.
Oleh karena itu, lanjutnya, pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dapat segera dioperasikan dalam waktu dekat, setelah ada surat izin pengoperasian dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.