Bisnis.com, PEKANBARU -- Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyatakan ketegasannya agar pengelola layanan kapal penyeberangan roll on roll of (Roro) yang menghubungkan Sei Pakning dengan Pulau Bengkalis menolak siapa saja yang mengatasnamakan dirinya untuk mendapatkan prioritas menyeberang.
Amril mengatakan jangan ada lagi pihak yang memanfaatkan kedekatan dengan bupati untuk mendapatkan prioritas menyeberang Roro. "Saya sudah instruksikan itu. Sekali lagi jangan layani pengguna jasa yang mengaku-ngaku saudara saya untuk mendapat prioritas menyeberang tanpa harus antre. Jangan biarkan ada yang menerobos antrean," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (9/7/2016).
Penegasan ini dilakukan bupati mengingat ada oknum pejabat yang mengatasnamakan dirinya untuk dapat menerobos antrean penyeberangan.
Selama momen Lebaran, layanan Roro di Bengkalis dan Sei Pakning memang mengalami peningkatan tajam. Biasanya masyarakat hanya perlu menunggu belasan menit hingga satu jam, selama Lebaran harus bersabar lebih dari 5 sampai 10 jam. Kondisi ini terjadi akibat bertambahnya volume kendaraan yang akan menyeberang, di saat kapal penyeberangan yang melayani masyarakat dalam jumlah terbatas.