Bisnis.com, JAKARTA—PT Angkasa Pura I menggagas rencana untuk menjadikan bangunan bekas terminal penumpang dan menara pemandu lalu lintas udara Bandara Kemayoran sebagai Museum Bandara Kemayoran.
“Kami menaruh perhatian besar untuk menyelamatkan cagar budaya bekas Bandara Kemayoran sebagai bandara komersial tertua di Indonesia,” ujar Moch. Asrori, Marketing & Business Development Director Angkasa Pura I di Jakarta, Senin (13/06).
Dia menilai sejarah panjang Angkasa Pura I tidak lepas dari keberadaan Bandara Kemayoran. Oleh karena itu, Angkasa Pura ingin menginisiasi sebuah upaya yang lebih konkret dengan menjadikannya sebagai museum.
Asrori menuturkan Angkasa Pura I akan melibatkan pihak lainnya seperti Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran, Komunitas Tintin Indonesia, Angkasa Pura II, AirNav Indonesia, Garuda Indonesia dan lain sebagainya untuk bisa merealisasikan rencana tersebut.
“Kami juga telah mendapatkan izin dari Ketua KNKT [Komite Nasional Keselamatan Transportasi] untuk menggunakan lantai 2 dan lantai 3 bekas terminal Bandara Kemayoran. Kami sepakat untuk turut menjaga dan merawat cagar budaya ini,” tuturnya.