Angkasa Pura II Atur Ulang Terminal Maskapai di Soetta

Bisnis.com, JAKARTA—PT Angkasa Pura II mulai menetapkan target jadwal perpindahan terminal operasi maskapai di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, seiring dengan beroperasinya Terminal 3 Ultimate pada Juni 2016.
 
Maskapai tersebut antara lain penerbangan domestik dan internasional PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dipindahkan dari Terminal 2E dan F ke Terminal 3 Ultimate pada 15 Juni 2016.  
 
Kemudian, penerbangan domestik dan internasional Indonesia AirAsia dari Terminal 3 (existing) ke Terminal 2E dan 2F pada 15 Juni 2016, penerbangan Sriwijaya Air dan NAM dari Terminal 1B ke Terminal 2F pada 22 Juni 2016.
 
Lalu, penerbangan Lion Air khusus rute menuju Denpasar, Yogyakarta, Semarang dan Solo dipindahkan dari Terminal 3 ke Terminal 1B pada 22 Juni 2016, penerbangan Citilink dan Batik Air dari Terminal 1C ke Terminal 2D dan E pada Januari 2017.
 
Terakhir, seluruh penerbangan internasional di luar Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia akan mulai dipindahkan dari Terminal 2D dan E ke Terminal 3 Ultimate pada Januari 2017 mendatang.

Public Relations Manager PT Angkasa Pura II Haerul Anwar mengatakan jadwal perpindahan terminal operasi maskapai di Soekarno Hatta hingga saat ini masih belum pasti.

Meski begitu, sambungnya, operasional Terminal 3 Ultimate masih tetap direncanakan mulai beroperasi pada bulan ini.

"Jadwal tersebut masih belum fix, memang telah beredar kabar adanya perpindahan maskapai tersebut. Untuk operasional Terminal 3 Ultimate sendiri diharapkan tetap akan dimulai Juni ini," katanya di Jakarta, Rabu (08/06).

Seperti diketahui, Terminal 3 Ultimate mulai dibangun sejak 2011. Bangunan yang berada di lahan seluas 43 hektare tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp7triliun.

Rencananya, daya tampung terminal tersebut mencapai sekitar 25 juta penumpang per tahun.

Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura II Agus Haryadi menambahkan dimulainya pengoperasian Terminal 3 Ultimate masih menunggu hasil tes akhir dari Garuda Indonesia dan izin operasi dari Kementerian Perhubungan.

"Kalau hasil commissioning dan izin sudah oke, maka akan dilanjutkan dengan sosialisasi. Sehingga nantinya, pada 20 Juni, Garuda Indonesia sudah dapat beroperasi dari Terminal 3 Ultimate," ujarnya.

Agus menjelaskan Terminal 3 Ultimate juga diharapkan mulai beroperasi sebelum Lebaran tahun ini.

Dengan demikian, para penumpang, khususnya Garuda Indonesia sudah bisa menikmati mudik dari terminal baru dengan segala kecanggihan teknologi yang diterapkan di dalamnya.