Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triwulan I, Ciputra Development Bukukan Pendapatan Rp1,3 Triliun

PT Ciputra Development (CTRA) membukukan pendapatan Rp1,3 triliun sepanjang kuartal pertama 2016, turun 8% dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp1,4 triliun.
Ciputra Group/Bisnis.com
Ciputra Group/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Development (CTRA) membukukan pendapatan Rp1,3 triliun sepanjang kuartal pertama 2016, turun 8% dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp1,4 triliun.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis pada Sabtu (30/4/2016), pendapatan ini berasal dari penurunan penjualan residensial  sebesar 15% menjadi Rp176 miliar, sementara, pendapatan komersial terjadi peningkatan sebesar Rp58 miliar, atau naik sekitar 19%.

Laba bersih turun dari Rp228 miliar menjadi Rp144 miliar (37%) seiring dengan penurunan pendapatan. Pendapatan CTRA  berasal dari kinerja anak perusahaan, yaitu Ciputra Surya (CTRS), Ciputra Property (CTRP) dan Ciputra Residence (CTRR).

Selama tiga bulan pertama tahun 2016, CTRS berkontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp436 miliar (33%), diikuti oleh CTRP sekitar Rp405 miliar (31%), CTRR sebesar Rp315 miliar (24%) dan lainnya sebesar Rp149 miliar (11%).

Pada triwulan pertama tahun ini, CTRA mencatat marketing sales sebesar Rp1,2 triliun atau sekitar 12% dari target tahunan sebesar Rp9,3 triliun.

Walaupun terjadi penurunan  dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp615 miliar (35%), tetapi apabila mengacu pada nilai transaksi penjualan selama 3 bulan, telah mengalami peningkatan, dari Rp350 miliar pada dua bulan pertama menjadi  Rp450 miliar pada bulan ketiga.

Sementara, CTRS mencatat marketing sales sebesar Rp432 miliar yang mengalami kenaikan 25% dari tahun lalu sebesar Rp345 miliar, marketing sales CTRP pada tiga bulan pertama tahun 2016, tercatat sebesar Rp19 miliar, turun 80% dari tahun lalu,  Rp98 miliar. Sementara itu, marketing sales CTRR mencatat Rp408 miliar, turun sebesar Rp461 miliar (53%). 

Seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian Indonesia, CTRA optimis akan marketing sales perusahaan akan terus meningkat dan target sebesar Rp9,3 triliun dapat dicapai pada akhir 2016.

Hal ini juga tercermin dalam pernyataan Candra Ciputra, selaku CEO CTRA bahwa bisnis properti akan akan mengalami pertumbuhan yang positif. Optimisme ini didukung juga oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dan peyempurnaan berbagai kebijakan yang mendukung bidang properti.

Kebijakan tersebut di antaranya: kepemilikan properti oleh Warga Negara Asing (Foreign Ownership) dan Kontrak Investasi Kolektif – Dana Investasi Real Estat (KIK-DIRE), serta diharapkan pengampunan pajak (tax amnesty) dapat diselesaikan pada bulan Mei 2016.

Bersamaan dengan iklim ekonomi yang kondusif, CTRA berencana meluncurkan 8 proyek residensial baru selama tahun 2016, yang terdiri dari 6 proyek landed residensial dan 2 proyek high-rise yang berada di kota Jakarta dan sekitarnya, Yogyakarta, Batam, Lampung dan Samarinda. Dalam waktu dekat ini akan diluncurkan proyek residensial di Lampung, Batam dan Samarinda.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper