Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senin 14 Maret, Investor Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Senin (14/3/2016)
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Senin (14/3/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (14/3/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita global

  • Iran berencana menambah produksi minyak mentah sebesar 4 juta bph. (Bloomberg)
  • Penjualan ritel Tiongkok melambat ke 10,2% YoY dari 11,1% YoY di Februari 2016. (Bloomberg)
  • Produksi industri Tiongkok melambat ke 5,4% YoY dari 5,9% YoY di Februari 2016. (Bloomberg)
  • Harga barang impor AS membaik ke -6,1% YoY dari -6,3% YoY di Februari 2016. (Bloomberg)

Berita domestik

  • BI memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2016 mengalami surplus US$ 1,1 miliar. (Investor Daily)
  • PT PLN menyatakan penjualan listrik sampai Februari 2016 tumbuh 8,91% YoY, naik dari Januari 2016 yang 7,54% YoY. (Investor Daily)
  • Jusuf Kalla mengatakan rupiah harus dijaga di level tertentu agar ekspor dan impor tetap kompetitif. (Kompas)
  • Sebanyak 2.500 hektare persawahan di Kabupaten Badung, Bali, terancam kekeringan. (Antara)
  • Komisi XI DPR RI menyetujui draf RUU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan. (Antara)
  • Pemerintah berencana mereformasi komponen-komponen harga gas yang dicurigai menyebabkan harganya terbilang mahal. (Antara)
  • Perum Bulog akan menyerap jagung lokal sebanyak 3 juta ton pada periode panen raya yang jatuh pada Maret-Mei. (Investor Daily)
  • Komisi XI DPR RI menyetujui draf RUU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan(Antara)
  • Pemerintah berencana mereformasi komponen-komponen harga gas yang dicurigai menyebabkan harganya terbilang mahal. (Antara)
  • Perum Bulog akan menyerap jagung lokal sebanyak 3 juta ton pada periode panen raya yang jatuh pada Maret-Mei. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper