Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral berkomitmen menuntaskan proyek 35.0000 MW.
Hal itu ditekankan dalam penandatanganan komitmen bersama antara PT Perusahaan Listrik Negara (persero) dengan pengembang listrik swasta/IPP untuk menuntaskan program 35.000 MW. Naskah komitmen kesepakatan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik 35.000 MW antara lain berisi, para pihak sepakat untuk menuntaskan seluruh persyaratan (tekhnis, legal dan Finansial) untuk memastikan target financial closing dan penyelesaian proyek sesuai tepat waktu
Program 35.000 MW merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat seiring tumbuhnya perekonomian dan meningkatnya populasi penduduk. “yang sudah menandatangani A power purchase agreement (PPA) sebanyak 19.000 MW pada akhir tahun yang lalu kita melaporkan 17.000 MW jadi dalam dua bulan ini progress penandatanganan 2.000 MW,” ujar Sudirman dalam situs resmi Kementerian, Jumat (4/3).
Ditambahkan Sudirman, yang sudah menyampaikan melakukan penuntasan pendanaan mencapai 5.329 MW yang terdiri dari 34 IPP. “ Ini juga progress, karena salah satu yang dikejar adalah bagaimana IPP itu memastikan ketersediaan dana dengan cara menyepakati vendor dengan investor,” tambah Sudirman.