Bisnis.com, JAKARTA - Banyak cara seseorang untuk mempercantik huniannya, salah satunya dengan memberikan ornamen-ornamen pada ruangan mereka. Beragam ornamen tersebut dapat diaplikasikan ke setiap sudut rumah, agar ruangan terlihat semakin cantik, salah satu yang dapat dijadikan pilihan dengan bunga.
Namun, tunggu dulu, bunga kali ini bukanlah bunga hidup yang dapat layu dan harus diganti secara berkala. Ornamen bunga dengan material kertas dapat dijadikan pilihan.
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mempercantik hunian, pemilik Paper Florist Fahri Daswianto, berinisiatif untuk mengembangkan asesoris bunga kertas. Ornamen bunga penghias ruang yang dibuat sejak 2015 itu kini telah menghadirkan dua jenis bunga, yaitu bunga Kusudama dan bunga Mawar.
Untuk masalah penempatan, bunga buatan tersebut akan lebih match jika ditempatkan di ruang tamu. Pasalnya, di meja ruang tamu biasanya ditemukan bunga untuk penghias ruangan.
“Untuk saat ini, bisa dijadikan dekorasi meja. Penempatannya akan lebih cocok di ruang tamu tetapi bisa juga ditaruh di meja kerja. Berikutnya, kita akan mengembangkan untuk membuat dekorasi dinding,” katanya.
Selain dijadikan penghias meja, bunga kertas ini dapat diaplikasikan sebagai hiasan dinding. Kelopak bunga kertas yang dibuat dengan kertas berwarna-warni sangat cocok diaplikasikan pada dinding ruang tamu yang berwarna netral seperti putih. Warna bunga kertas yang lembut seperti biru muda atau merah muda sangat kontras dengan pilihan dinding tersebut.
Kesan sederhana, tidak berat, tetapi indah dapat menyejukkan pandangan mata. “Warna bunganya dapat dengan mudah disesuaikan dengan warna interiornya. Kalau warna krem akan lebih matching jika dipadankan dengan warna pastel, biru muda, pink, dan toska muda. Sementara itu, kalau dinding berwarna putih cocok dengan warna apapun. Karena putih termasuk warna netral,” ujarnya.
PILIHAN BAHAN
Fahri menuturkan alasannya memilih kertas sebagai bahan dasar bunga ornamen, karena ingin menjadi pembeda dari bunga ornamen yang terdapat di pasaran. Menurutnya, saat ini sudah banyak hiasan bunga di pasaran yang menggunakan bahan dasar plastik. Kertas dianggap menjadi bahan dasar yang unik dan alternatif.
“Di luar sana sudah banyak yang membuat hiasan bunga dengan bahan dasar plastik. Jadi kita nggak mau menggunakan plastik lagi,” ujarnya. Dalam proses pembuatannya, satu pot bunga dapat menghabiskan waktu lima hingga 7 hari. Namun, lamanya waktu pengerjaan tergantung dari tingkat kesulitannya.
Selain menggunakan bahan utama yakni kertas HVS 80 gram, bahan tambahan yang diperlukan adalah perekat, double tape, bouquet holder, kain bouquet dan tangkai kawat.
“Perlu kertas HVS ukuran 9 cm untuk membuat bunga berdiameter 7 cm. Nantinya bunga-bunga kecil itu dirangkai pada bouquet,” kata Fahri. Selain pembuatannya mudah, dan cocok untuk ruangan, Anda juga tidak perlu ragu dengan keawetan bunga kertas ini. Bunga kertas ini dapat bertahan sampai kurun waktu setahun. ()