Bisnis.com, JAKARTA - Kursi merupakan perabotan rumah tangga yang menjadi bagian dari peradaban di dunia. Seiring perkembangan zaman, kursi tidak hanya dipandang dari sisi fungsi saja, tetapi dapat dijadikan sebagai salah satu elemen pemanis ruangan. Kreativitas para pembuat perabot ini ternyata sangat beragam.
Contohnya , Ilhamia Nuantika, perancang furnitur dari Anja Furniture, yang membuat kursi berbentuk makanan khas Italia, spaghetti. Tika, sapaan akrab sang desainer pada awalnya merancang kursi tersebut saat diirnya masih duduk di bangku perguruan tinggi. Ide pembuatan kursi ini berdasarkan keinginan ingin membuat suatu furnitur yang unik dan artisitik, dan menggunakan material berbahan rotan.
Dia mengaku mendapatkan bahan dasar rotan itu dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Namun, untuk perajin rotan justru lebih banyak dijumpai di Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat.
“Sebenarnya kursi itu awalnya untuk memenuhi tugas kuliah saya. Idenya sendiri saat itu saya ingin membuat sesuatu yang berbeda dari bahan dasar rotan, tetapi dengan menggunakan rotan batang saja. Untuk bentuknya sendiri diadaptasi dari bentuk spageti yang digulung dengan garpu,” jelas Tika.
Lulusan Fakultas Seni dan Desain Institut Teknologi Bandung ini mengaku pilihan material jatuh pada rotan karena sifat bahan yang lentur. Dengan demikian, pembuatan kursi ala mie Italia tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, material ini terbukti sangat ramah lingkungan.
“Rotan juga merupakan material yang tersedia cukup banyak di indonesia,” kata sang desainer.
Waktu pembuatan kursi spaghetti selama empat pekan. “Tahap kesulitannya yaitu saat menyesuaikan gambar dengan bentuk real. Misal, lengkungan yang saya buat sepanjang 100 cm, ternyata saat di-bending rotannya hanya bisa di-bending 200cm. Menggabungkan ide dengan teknis lapangan itu sulit,” jelasnya.
Selain itu, kursi ini dianggap akan lebih matching jika digunakan di rumah. Pasalnya, kursi tersebut dianggap lebih tepat jika ditempatkan di living room untuk dapat memberikan nuansa modern pada ruangan anda. “Kursi ini lebih cocok di rumah, ditempatkan di living room atau di perpustakaan juga masih oke. Lebih cocok digunakan untuk keluarga muda yang modern simple light,” jelas Tika.
Bentuk kursi yang menyerupai gulungan spaghetti dapat dijadikan sebagai focal point pada ruangan Anda. Pasalnya, bentuknya yang aneh itu tentunya dapat memancing pandangan mata dari setiap orang yang melihatnya. Tika menilai kursi rancangannya itu dapat disebut dengan accent chair. Alasannya karena desain kursi yang modern kontemporer itu memang ditujukan untuk hunian dengan bergaya modern minimalis.
Pilihan warna alami rotan sengaja dilakukan karena ingin menampilkan warna asli rotan itu sendiri yang dapat menambah kesan modern. “Yes, kursi ini bisa dibilang accent chair yang bergaya modern kontemporer. Kursi itu juga sengaja di-finishing natural. Saya ingin menampilkan warna asli dari rotannya,” ujarnya. ()