Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Jatuh, ConocoPhillips Potong Dividen

ConocoPhillips, perusahaan multienergi asal Amerika Serikat memotong dividennya tahun ini berkenaan dengan jatuhnya harga minyak mentah dunia.
Chairperson & CEO ConocoPhilips Ryan Lance (kanan) saat bersama Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan pers, seusai diterima Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/3/2015)./Antara-Widodo S. Jusuf
Chairperson & CEO ConocoPhilips Ryan Lance (kanan) saat bersama Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan pers, seusai diterima Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/3/2015)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - ConocoPhillips, perusahaan multienergi asal Amerika Serikat memotong dividennya tahun ini berkenaan dengan jatuhnya harga minyak mentah dunia.

Adapun, harga minyak mentah saat ini mengalami penurunan sebesar 70% sejak 2014.

Hal itu akhirnya berdampak terhadap finansial perusahaan.

ConocoPhillips mengoreksi dividennya tahun ini dari US$74 sen per lembar menjadi US$25 sen.

Selain itu, belanja modal pun terpangkas sebesar 17% menjadi US%6,4 miliar dan belanja operasional dikurangi sebesar 9% menjadi US$7 miliar.

Pemangkasan anggaran ini dilakukan kurang dari dua bulan selang perusahaan mengumumkan rencana belanja tahun ini.

Chief Executive ConocoPhillips Ryan Lance mengatakan pihaknya tak tahu sampai berapa lama harga minyak ini bertahan.

Kendati demikian, pihaknya tetap mempersiapkan korporasi.

"Kami meyakini hal bijak untuk mempersiapkan harga rendah untuk waktu yang lama," ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/2/2016).

Pemotongan dividen ini akan membantu perusahaan menambah biaya US$4,4 miliar di tahun ini.

Dari segi produksi, pihaknya mengaku tak mengurangi dari target 2015.

Pada 2015, perusahaan memproduksi 1.589 million barrels of oil equivalent per day (MBOEPD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper