Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahan Makanan Sebabkan Inflasi Riau Capai 0,33%

Badan Pusat Statistik menghitung tingkat inflasi di Riau mencapai 0,33% pada Januari 2016 karena naiknya harga bahan makanan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik menghitung tingkat inflasi di Riau mencapai 0,33% pada Januari 2016 karena naiknya harga bahan makanan.

Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad mengatakan kenaikan harga bahan makanan mencapai 1,37% pada Januari 2016. Bahan makanan selalu menjadi penyebab inflasi di Riau.

"Pedagang di pasar tradisional sering menspekulasi harga bahan makanan pada awal tahun," katanya, Senin (1/2/2016).

Pedagang juga kerap menspekulasikan harga karena proses pendistribusian yang panjang.

Hampir seluruh bahan makanan didapatkan dari Sumatra Barat dan Sumatra Utara hingga luar negeri.

Selain itu, spekulasi juga kerap terjadi karena stok bahan pangan tidak mencukupi atau dibatasi.

"Sejumlah daerah produsen kerap membatasi ekspor ke Riau untuk mencukupi stok bahan makanan di daerahnya sendiri," kata Mawardi.

Bahan makanan paling berpengaruh terhadap inflasi di Riau. Karena, banyak sektor usaha di bidang kuliner yang berada di Riau, khususnya kuliner.

Mawardi mengatakan inflasi pada awal tahun ini cukup rendah dibandingkan pada awal tahun lalu yang hampir menyentuh 1%.

Tahun ini, daya beli masyarakat Riau sedikit melemah karena dampak melemahnya perekonomian pada akhir 2015.

Sementara itu, sektor lainnya juga mengalami kenaikan harga, seperti kelompok perumahan, listrik dan gas sebesar 0,59%, kelompok sandang 0,35%.

Hanya kelompok transportasi yang mengalami penurunan harga, 1,09%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Gemal Nasser P
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper