Bisnis.com, MAKASSAR - Produsen semen yang berbasis di Sulawesi Selatan merealisasikan pembangunan packing plant di Timor Leste sebagai bagian dari upaya perseroan memperbesar porsi ekspor di regional Asean pada tahun ini.
Menurut Direktur Utama Semen Tonasa, Andi Unggul Attas, ekspansi itu diharapkan mampu mendukung volume penjualan segmen ekspor yang pada tahun ini diharapkan mencapai 400.000 ton.
"Kita akan mengoperasikan packing plant di Timor Leste bekerjasama dengan diatributor lokal di sana, apalagi kita punya segmen pasar yang kuat. Ini dilakukan simultan dengan pengembangan jalur distribusi di domestik," paparnya kepada Bisnis, Selasa (26/1/2016).
Khusus untuk Timor Leste, penjualan Semen Tonasa di negara tersebut secara rerata mencapai 30.000 ton per bulan dengan penyerapan sebagian besar untuk proyek infrastruktur pemerintah setempat.
Secara keseluruhan, pasar ekspor produk Semen Tonasa tidak hanya menyasar negara-negara regional Asean, tetapi pula beberapa negara di kawasan Afrika.
Sementara itu, packing plant yang dimiliki perseroan sebanyak 10 unit yang tersebar di wilayah timur meliputi UPS Makassar, UPS Bitung, UPS Palu, UPS Sorong, UPS Ambon, UPS Samarinda. Kemudian, UPS Celukan Bawang Bali, UPS Banjarmasin, UPS Lapuko kendari dan UPS Mamuju dengan total kapasitas kumulatif mencapai 6,5 juta ton.
Kapasitas terpasang perseroan itu diestimasi mampu memenuhi kebutuhan semen domestik terkhusus di wilayah timur tanpa melakukan ekspansi penambahan pabrik dalam waktu dekat.
Anak usaha dari PT Semen Indonesia Tbk. itu mencatatkan penguasaan pasar di wilayah timur Indonesia hingga sekitar 40% dan merupakan tertinggi dibandingkan dengan produsen semen lain yang menyasar wilayah tersebut.