Bisnis.com, DENPASAR--Kamar Dagang dan Industri Gianyar mengajak wirausaha baru di daerah itu tidak minder bersaing memasarkan karya inovatif dan kreatifnya agar dapat bersaing di era pasar bebas Asia Tenggara.
Ketua Kadin Gianyar Wayan Gede Ari Arsania mengakui beberapa tahun terakhir ini, perekonomian daerah ini beberapa tahun mengalami pelambatan akibat situasi eksternal. Untuk itu, dia mengajak seluruh pihak, untuk segera bangkit dari krisis, karena Gianyar dikenal sebagai kabupaten dengan pelbagai potensi seni dan budaya.
"Ini tantangan kita semua. Terutama kehadiran MEA, kalau tidak sigap, maka akan digilas di rumah sendiri," jelasnya usai rapat pimpinan Kadin, Rabu (20/1/2016).
Menurutnya, Gianyar memiliki potensi dalam bidang pariwisata, industri, kontruksi maupun pengembang dan keuangan. Keempat sektor itu saling terkait, dan budaya Bali menjadi domain sektor dari semuanya.
Bidang pariwisata saat ini masih menjadi induk yang kuat bagi wiraswasta baru dalam mengembangkan bisnisnya, diikuti industri, jasa kontruksi, dan keuangan yang tak kalah penting. Pengusaha diharapkan mampu jeli memanfaatkan peluang sekecil apapun, untuk memenangkan persaingan pasar yang sangat ketat.
Adapun kendala yang akan menghadang adalah terkait akses permodalan dan SDM. Kendati demikian, pihaknya optimistis kendala tersebut akan teratasi, karena pemerintah sudah memberikan dukungan melalui bergulirnya pelbagai paket kebijakan ekonomi, khususnya diregulasi sektor perijinan.
"Sebelumnya, pelaku ekonomi enggan berkarya, karena terhalang regulasi perizinan yang ribet. Tapi kini lebih simple, ini tentu sangat baik dampaknya," kata dia.
Asisten II Setda Gianyar Ketut Suweta meminta Kadin dan semua pelaku usaha bergandengan tangan. Kadin sebagai pelaku ekonomi, pemerintah pemangku jabatan, dan DPRD selaku legislator sebagai elemen utama agar berjalan seiringan sehingga perekonomian Gianyar bisa bangkit lagi.
"Sebagai upaya memperluas pasar kreatif, yang tetap mengacu kepada nilai luhur seni dan budaya di setiap daerah," jelasnya.