Bisnis.com, DENPASAR--Asosiasi Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Bali menyatakan siap membangun rumah susun (rusun) di kawasan Kota Denpasar dan sekitarnya.
JF Dedy Winata, Penasehat Apersi Bali, mengatakan tingginya permintaan rumah tinggal oleh kalangan ekonomi menengah kebawah membuat Apersi Bali berencana untuk membangun rusun di Bali. “Kami menyarankan hendaknya membangun rusun di wilayah yang ada jalan besar untuk menghindari kemacetan. Misalkan kalau masuk jalan kecil, mau membangun 1.000 kamar atau rusun dan jalannya tidak memadai akan menimbulkan kemacetan,” ujarnya, Selasa (29/12/2015).
Dia menambahkan, pertimbangan lainnya untuk membangun rusun adalah ketersediaan fasilitas pusat perbelanjaan dan sekolah. “Setiap rusun harus ada fasilitas lengkap minimal TK untuk anak-anak dan toko kebutuhan sehari-hari atau food court karena ini sebagai tempat hunian tetap. Jadi orang pulang kerja mereka akan tinggal disana dan tidak perlu kemana-mana lagi karena disana sudah ada tempat untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dia mengaku, saat ini Apersi Bali sedang menyiapkan lahan untuk pembangunan rusun tersebut jika izin dari pemerintah daerah telah keluar. Namun dia enggan untuk menyebutkan berapa luas lahan yang akan dibangun. "Lahan sedang kami siapkan, hanya izin dari pemerintah yang kami belum tahu arahnya kemana. Hingga saat ini belum ada pembicaraan khusus dengan pemerintah daerah terkait izin tersebut dan kami tidak ingin mengintervensi mereka biar itu menjadi kajian mereka,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
