Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut Penjelasan Gojek Pasca Pecat 7.000 Pengendaranya

PT Go-Jek Indonesia memecat 7.000 pengendara yang tersebar di seluruh daerah ekspansi perusahaan aplikasi tersebut.
Go-Jek/gojek.com
Go-Jek/gojek.com
Bisnis.com, Jakarta--PT Go-Jek Indonesia memecat 7.000 pengendara yang tersebar di seluruh daerah ekspansi perusahaan aplikasi tersebut.
 
Melalui akun Facebook resmi, CEO PT Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim menjelaskan pihaknya setiap hari menerima puluhan keluhan dari pengendara karena banyak pengendara lainnya menyalahgunakan subsidi perusahaan dengan membuat ratusan order fiktif dengan akun palsu.
 
"Para driver Go-Jek yang setiap hari bekerja dan jujur sangat kecewa dan bingung kenapa driver yang nakal tersebut tidak ditindak oleh perusahaan," jelasnya seperti yang dikutip pada lama Facebook GO-JEK, Selasa (1/12/2015).
 
Setelah menelaah laporan dari pengendara selama sebulan, dia memastikan ada lebih dari 7.000 orang pengendara nakal yang terlibat fiktif. Oknum Go-Jek nakal itu biasanya tidak mengambil order nyata dari penumpang tetapi menerima pendapatan jutaan per bulan.
 
Driver yang terbukti melakukan tindak curang tersebut lantas dipecat karena sebelumnya telah memperoleh peringatan.
 
"Walaupun kami kecewa dengan situasi ini, namun kami masih memberikan kesempatan terakhir bagi para driver tersebut untuk mengembalikan uang penipuan sebagai tanda komitmen mereka masih ingin menjadi bagian dari keluarga besar Go-Jek Indonesia," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper