Bisnis.com, JAKARTA—Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Senin (30/11/2015) kembali mengumumkan pelelangan dini paket pekerjaan kontraktual jalan dan jembatan tahun anggaran 2016.
Direktur Pengembangan Jaringan Jalan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR Subagiono mengatakan pelelangan dini proyek kontraktual Ditjen Bina Marga telah dimulai sejak Agustus lalu.
Pada hari ini, pengumuman pelelangan dini kembali dilakukan untuk 597 paket dengan total nilai Rp7,92 triliun. Dengan demikian, total paket yang terlelang kini sudah mencapai 1.530 paket dengan nilai Rp26,86 triliun.
Adapun total paket kontraktual 2016 di Ditjen Bina Marga mencapai 1.821 paket dengan nilai total pagu kontraktual Rp29,67 triliun. Dengan demikian, proses pelelangan telah mencapai 90,5%.
“Kita targetkan di Desember seluruh paket pekerjaan sudah dilelang semua, sehingga tahun awal depan tinggal menandatangani kontrak,” katanya, Senin (30/11/2015).
Total pagu anggaran Ditjen Bina Marga di 2016 adalah sebesar Rp45,2 triliun. Dari nilai tersebut, sebesar Rp15.5 triliun merupakan alokasi yang tidak diperhitungkan untuk dilelangkan, antara lain untuk belanja pegawai Ro710 miliar, belanja barang Rp1,8 triliun, dan pengadaan lahan jalan tol Rp1,4 triliun.
Upaya percepatan pelelangan tersebut menurutnya sesuai dengan Instruksi Menteri PUPR No. 03/IN/M/2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Anggaran TA 2015 dan Pelelangan Dini TA 2016 di Kementerian PUPR.
Dengan upaya percepatan ini, pemerintah berharap penyerapan anggaran tahun depan dapat lebih cepat dimulai dan lebih merata di tiap kuartal.
Adapun penyerapan anggaran hingga Senin (30/11/2015) petang di Ditjen Bina Marga baru mencapai 66,6% dari pagu anggaran 2015 sebesar Rp56,9 triliun, sedangkan progres fisik baru 79,15%. Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun mendatang, penyerapan anggaran dapat mencapai 95%.