Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUAH LOKAL: Jokowi Instruksikan PTPN Kembangkan Budidaya Sekaligus Industri

Presiden Joko Widodo menginstruksikan PT Perkebunan Nusantara menyiapkan lahan setidaknya 10.000 hektare untuk pengembangan komoditas buah lokal
Presiden Jokowi instruksikan PTPN kembangkan budidaya buah sekaligus proses industrinya /herbzway
Presiden Jokowi instruksikan PTPN kembangkan budidaya buah sekaligus proses industrinya /herbzway

Bisnis.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo menginstruksikan PT Perkebunan Nusantara menyiapkan lahan setidaknya 10.000 hektare untuk pengembangan komoditas buah lokal.

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) 2015 di Kampas IPB Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, mengatakan Indonesia butuh gerakan revolusioner untuk buah lokal sekaligus mengimbangi buah impor yang membanjiri pasar dalam negeri.

"Saya perintahkan kepada Menteri BUMN agar PTPN yang dari dulu sampai sekarang bertahun-tahun nanamnya karet, sawit, teh, kopi tidak ada PTPN yang mikir buah. Saya bayangkan kalau PTPN menyiapkan saja tidak usah banyak-banyak 10.000 ha akan muncul produksi berapa ton buah," kata Presiden seperti dikutip Antara, Sabtu (28/11/2015).

Menurut Presiden, lahan seluas itu nyaris tak ada artinya bagi PTPN yang memiliki penguasaan lahan hingga ratusan ribu sampai jutaan ha.

Sebelumnya sejumlah PTPN membacakan Ikrar Buah Nusantara bersama sejumlah Bupati/Walikota untuk berkomitmen mengembangkan buah nusantara seluas 500.000 ha.

Ia juga meminta PTPN tidak hanya menjual dalam bentuk mentah tapi sekaligus menyiapkan industrinya misalnya pengembangan jeruk harus pula diikuti pembuatan industri jusnya.

Menurut dia tidak sekadar budi daya yang diurus melainkan pasar, pascapanen juga harus disiapkan agar kontinuitasnya terjaga.

Ia mencontohkan ketika suatu daerah ada yang mengembangkan pepaya besar-besaran dengan kualitas yang bagus tapi karena pasarnya tidak disiapkan maka hanya dalam dua atau tiga kali panen tidak ada lagi keinginan petani untuk mengembangkan komoditas tersebut.

"Ini problem yang harus diselesaikan secara terintegrasi, ada yang tanam ada yang olah barang jadi atau setengah jadi, dan memasarkan," katanya.

Presiden menegaskan perlunya mendorong produksi buah lokal  pada saat yang sama mendorong konsumsi perkapita buah sekaligus mengedukasi generasi muda untuk menyukai buah.

"Saya membayangkan di meja makan setiap keluarga Indonesia selalu tersedia buah dengan cara ini kita hidup sehat pada saat yang bersamaan petani buah nusantara kita ikut senang," kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper