Bisnis.com, Tangerang - PT Go-Jek Indonesia telah menutup rekruitmen mitra pengendara di beberapa kota seperti di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. CEO PT Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim mengatakan Jabodetabek merupakan wilayah dengan jumlah pengendara ojek terbanyak sejumlah 120.000 pengendara.
Dia menjelaskan jumlah itu tidak akan ditambah lagi hingga permintaan dari masyarakat terhadap beberapa layanan dari perusahaan aplikasi ini meningkat. Seperti diketahui, selain menghubungkan ojek dengan pelanggan, Go-Jek juga mulai meluaskan layanannya ke jasa kurir, antar makanan, antar kebutuhan sehari-hari, dan layanan kecantikan.
Kita lebih dari 120.000 sampai 130.000 di Jabodetabek, sudah cukup, malah kebanyakan di Jakarta saat ini. Makanya kita tunggu order meningkat, katanya dalam konferensi pers di Bandara Pondok Cabe, Tangerang, Selasa (24/11/2015).
Lebih lanjut, dia menuturkan penghentian rekruitmen juga sebagai langkah untuk menjamin penghasilan pengedara terjaga. Sementara, di kota lainnya seperti Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan, dia menuturkan Go-Jek telah menarik banyak minat pengendara ojek konvesional.
Di kota lain, itu kita sudah mengambil mayoritas daripada ojek sudah bergabung, ucapnya.