Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rekomendasi Trase Dipercepat

Pihak Kereta Api Cepat Indonesia-China tengah mengebut proses pemberian rekomendasi trase dari pemerintah daerah dan kementerian terkait proyek tersebut.
Kereta cepat China/Reuters
Kereta cepat China/Reuters

Bisnis.com, BANDUNG—Pihak Kereta Api Cepat Indonesia-China tengah mengebut proses pemberian rekomendasi trase dari pemerintah daerah dan kementerian terkait proyek tersebut.

Direktur Utama Kereta Api Cepat (KAC) Indonesia-China Hanggoro mengatakan percepatan ini dilakukan agar proses groundbreaking pembangunan mega proyek ini bisa digelar sesuai target pada 2016 mendatang. Pihaknya memproses perizinan mulai dari DKI, Jawa Barat hingga Kementerian Perhubungan, dan Kementeran Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Gubernur Jabar sudah sangat mendukung atas penugasan dan pembangunan KA cepat ini. Maka pembangunan KA cepat koridor Bandung-Jakarta agar lebih cepat lagi,” katanya usai menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Jabar di Bandung, Senin (23/11/2015) malam.

Menurutnya, persetujuan trase koridor harus diselesaikan lebih dulu karena kemudian akan direkomendasikan ke Menteri Perhubungan. Selanjutnya kementerian akan memberikan persetujuan penetapan trase.

“Amdal sedang dalam proses dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perda-perda terkait sudah dipersiapkan baik oleh Jawa Barat maupun DKI Jakarta," katanya.

Hanggoro memastikan kereta api cepat ini satu paket dengan proyek LRT atau kereta api ringan dengan rute Walini, Padalarang-pusat kota Bandung dan Gedebage-pusat kota Bandung. "Kami belum bisa memastikan kapan pembangunannya karena masih harus dibicarakan dengan Gubernur Jabar dan Walikota Bandung," ujarnya.

Dengan kehadiran kereta api cepat dan kereta api ringan ini, pihaknya berharap koridor Jakarta-Bandung akan lebih berkembang dan dapat memberikan manfaat banyak bagi masyarakat. Selain itu, konsorsium juga dibebani tugas untuk mengembangkan Kota Raya Walini.

Dalam upaya pengembangan kawasan Walini, pihaknya telah membuka penawaran kepada pengelola taman rekreasi Disneyland yang langsung tertarik menanamkan modalnya. Investor dari Amerika Serikat ini tertarik karena melihat potensi kawasan Walini yang menjanjikan untuk dikunjungi dari Jakarta maupun Bandung.

Meski masih tahap penjajakan, dia berharap pembangunan Disney Land akan tuntas bersamaan dengan kereta api cepat."Kita coba hubungi Disneyland, dan langsung tertarik. Padahal mereka lumayan selektif, ngga mau sembarangan buka," katanya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berjanji akan mempercepat segala perizinan dan dukungan lainnya untuk membantu percepatan Mega Proyek Kereta Cepat Bandung-Jakarta. "Kita akan mempercepat sesuai tugas-tugas yang diberikan kepada Pemprov Jabar,” katanya.

Menurutnya, karena 90% proyek Kereta Api cepat ini ada di Jabar dan sisanya di DKI pihaknya merasa memiliki kewajiban yang besar. Salah satu percepatan yakni mengenai trase dalam pembahasan. "Kita selalu siap dalam memberikan rekomendasi secepat mungkin sesuai aturan yang ada dari Gubernur,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper