Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah pengamat industri memperkirakan industri perhotelan di Paris akan kembali bangkit setelah serangan teroris di enam titik yang menewaskan 129 orang pada Jumat lalu.
Namun sejumlah sumber menyebutkan dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk pemulihan kondisi tersebut dibandingkan sejumlah peristiwa sebelumnya.
Gwenola Donet, seorang direktur pada jaringan hotel di Prancis yang juga seorang konsultan pada JLL mengatakan insiden terakhir memang berbeda. Donet membandingkannya dengan kejadian sebelumya seperti serangan mematikan dalam kasus Charlie Hebdo pada Januari dan serangan atas kereta tujuan Paris pada Agustus lalu.
“Insiden ini tidak sama. Serangan sebelumnya terarah, bukan pada warga Paris dan penikmat wisata serta penggemar musik. Kondisi ini membuat sebagian kalangan pesimistis sulit menghilangkan ancaman permanen terhadap Paris," ujarnya sebagimana dikutip situs hotelnewsnow.com, Selasa (17/1/2015).
Donet mengakui insiden terakhir bukan saja persoalan warga Paris, namun lebih berdimensi internasional.
TEROR PARIS: Pemulihan Industri Perhotelan Diprediksi Berlangsung Lama
Sejumlah pengamat industri memperkirakan industri perhotelan di Paris akan kembali bangkit setelah serangan teroris di enam titik yang menewaskan 129 orang pada Jumat lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
14 jam yang lalu