Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Blok Masela, Ini Kata Wapres JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pengembangan liquefied natural gas (LNG) Blok Masela dilakukan berdasarkan skema bagi hasil.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral diminta merealisasikan skema pengembangan fasilitas gas alam cair di Blok Masela, Maluku, berdasarkan opsi yang paling cepat dan efisien.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pengembangan liquefied natural gas (LNG) Blok Masela dilakukan berdasarkan skema bagi hasil. Jadi, kecepatan dan efisiensi pengelolaan menjadi hal penting yang mempengaruhi pendapatan negara.

"Jangan lupa itu bagi hasil, berarti kalau ongkosnya mahal maka yang diterima negara juga kecil. Jadi haruslah cari yang paling cepat dan efisien," katanya di Kantor Wakil Presiden, Senin (16/11/2015).

Sebelumnya, SKK Migas merekomendasikan skema pengembangan gas di Blok Masela dilakukan secara terapung menggunakan kapal FLNG (Floating Liquid Natural Gas).

Sementara itu, Kementerian Koordinator Kemaritiman berargumen bahwa skema pengembangan di darat lebih baik dan berpotensi mengembangkan industri di Provinsi Maluku.

Menanggapi perbedaan pendapat tersebut, Kalla menyerahkan penentuan skema pengembangan LNG Blok Masela tersebut kepada para ahli yang mampu mengkaji dan menentukan skema pengembangan paling efisien.

Dia juga membantah penundaan keputusan skema pengembangan yang seharusnya dilakukan pada 10 Oktober 2015 tidak menghambat produktivitas hasil migas.

"Walaupun hari ini kita mulai [pengembangan Blok Masela], butuh lima sampai enam tahun lagi baru bisa selesai,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper