Bisnis.com, KENDARI - Produksi biji tanaman kakao di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini mencapai 19.171 ton per tahun.
"Jumlah itu diperoleh dari luas lahan panen kakao 16.087 hektare yang tersebar di seluruh wilayah Konawe dengan produktivitas 940,44 kilogram per hektare," kata Wakil Bupati Konawe, Parinringi, di Kendari, Minggu (18/10/2015).
Dia mengatakan Konawe saat ini menjadi kawasan pengembanan kakao nasional di Indonesia bersama empat kabupaten lain di Sultra yakni Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur.
Menurutnya, petani kakao yang ada di Konawe saat ini mencapai 17.993 kepala keluarga (KK).
"Selain padi, tanaman kakao juga menjadi komoditas unggulan di Konawe dan menjadi tanaman perkebunan utama warga setempat," katanya.
Menurutnya, pemerintah terus mendorong petani untuk meningkatkan produksi biji kakao di Konawe, salah satu caranya melalui kebijakan program perluasan, rehabilitasi dan peremajaan tanaman kakao.
Produksi Biji Kakao di Konawe Capai 19.171 Ton per Tahun
Produksi biji tanaman kakao di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini mencapai 19.171 ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Guyuran Insentif Jadi Angin Segar Industri Properti di 2025
3 jam yang lalu