Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI BANTEN: Nilai Ekspor 4 Komoditas Turun pada Agustus

Provinsi Banten memiliki sepuluh produk ekspor nonmigas utama, yang empat di antaranya mengalammi penurunan senilai total US$13,71 juta pada Agustus.
Tembaga/Reuters
Tembaga/Reuters

Bisnis.com, TANGERANG—Provinsi Banten memiliki sepuluh produk ekspor nonmigas utama, yang empat di antaranya mengalammi penurunan senilai total US$13,71 juta pada Agustus.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi menyebutkan empat golongan barang ekspor nonmigas yang dimaksud ialah tembaga, bahan kimia organik, kertas/karton, dan barang-barang rajutan.

“Penurunan itu terjadi pada ekspor selama Agustus dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Suhaimi dalam paparan data Ekspor Impor Banten, Jumat (9/10/2015).

Nilai penurunan masing-masing komoditas ekspor tersebut a.l. tembaga minus US$2,86 juta, bahan kimia organik US$6,01 juta, kertas/karton US$2,42 juta, demikian pula penurunan nilai ekspor barang-barang rajutan US$2,42 juta.

Dengan penurunan tersebut maka perolehan nilai ekspor tembaga pada bulan ke delapan tercatat US$47,34 juta, kimia organik US$46,03 juta, karton/kertas US$29,70 juta, sedangkan barang rajutan US$22,34 juta.

Adapun kumulatif perolehan ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang utama ada Agustus US$541,27 juta. Kumulatif sejak awal tahun US$4,4 miliar. “Peningkatan ekspor tertinggi ada di alas kaki sebesar US$31,47 juta pada Agustus [terhadap Juli],” ucap Suhaimi.

Sejauh ini produk-produk nonmigas tetap mendominasi ekspor di Provinsi Banten dengan porsi 99,7%. Selama Januari – Agustus tahun ini tercatat transaksi ekspornya hanya US$6,17 miliar. Nilai ini turun 9,33% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$6,80 miliar.

Sementara itu untuk migas kontribusinya tidak sampai 1%. Sejak awal tahun sampai bulan ke delapan Banten mengekspor US$16,89 juta. Angka ini tumbuh ratusan kali lipat dibandingkan angka tahun lalu sejumlah US$1 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper