Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai sistem logistik nasional belum berkembang dengan baik alias berjalan pelan dan tidak mengikuti zaman.
Dia mengaku hanya mampu memberikan regulasi untuk mendukung pelaksanaan sistem logistik, namun implementasi pelayanan logistik berada di tangan swasta.
"Kemenhub hanya bisa buat regulasi. Menjalankan sistem logistik yang efisien harus ditangani swasta. Service industry ini kalau bisa pemanfaatannya oleh swasta," kata Jonan pada Acara Indonesia Transport, Supply Chain, & Logistics, di Jakarta International Expo, Rabu (7/10/2015).
Dia menuturkan untuk membangun sistem logistik nasional yang efisien diperlukan sudut pandang lain dalam mengolah industri logistik.
Jonan menjelaskan bahwa pengusaha harus melihat industri logistik sebagai industri pelayanan atau service.
Menurutnya, sistem logistik nasional tidak hanya bergantung pada segi infrastruktur. Sementara, pelayanan pada logistik sepenuhnya dikelola oleh swasta.
"Setelah saya hampir setahun di Kemenhub ada, beberapa hal yang saya bisa sharing. Logistik nasional bukan masalah pembangunan infrastruktur semata. Pembangunan itu hanya komponen," ujarnya.
Acara Indonesia Transport, Supply Chain, and Logistics (Intralogistics) diselenggarakan mulai 7 sampai 9 Oktober 2015 di Jakarta Internastional Expo, Kemayoran.
Pameran ini menjadi ajang bagi pelaku industri logistik untuk menampilkan produk dan layanannya.
Beberapa sesi diskusi informatif juga digelar untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam kaitannya dengan logistik nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
