Bisnis.com, JAKARTA—Seiring dengan gencarnya kegiatan promosi yang dilakukan, Maskapai Singapore Airlines mencatatkan tingkat keterisian penumpang atau load factor sebesar 85,6% untuk seluruh rute penerbangan sepanjang Agustus 2015.
Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette mengaku tingkat keterisian penumpang untuk seluruh penerbangan mengalami peningkatan. Menurutnya, keberhasilan tersebut didukung oleh permintaan yang kuat untuk perjalanan musim panas dan berbagai kegiatan promosi.
“Meski begitu, tekanan terhadap imbal hasil diperkirakan masih akan berlanjut dikarenakan lanskap bisnis yang tetap menantang, sehingga aktivitas promosi akan terus dilakukan di pasar-pasar yang relevan,” tuturnya dalam siaran pers, Minggu (20/9/2015).
Glory mengklaim kinerja positif Singapore Airlines juga diikuti anak usahanya, yakni SilkAir dengan tingkat keterisian penumpang sebesar 76,2%. Menurutnya, kinerja positif tersebut didorong dari pertumbuhan penumpang di wilayah Asia Timur, Asia Pasifik dan Asia Barat.
Kemudian, maskapai Scoot dengan tingkat keterisian penumpang sebesar 85,2%. Kinerja positif tersebut didorong adanya rute baru tujuan Osaka melalui Bangkok dan Kaohsiung. Pada saat yang sama, Scoot mendapatkan pesawat Boeing 787.
Di sisi lain, tingkat keterisian kargo Singapore Airlines justru menurun 1,8%. Hal itu dikarenakan lalu lintas kargo yang turun 0,1% dibandingkan dengan pertumbuhan kapasitas sebesar 3%. Adapun, tingkat keterisan meningkat untuk wilayah Pasifik Barat Daya, Asia Barat dan Afrika Barat.