Bisnis.com, JAKARTA—PT Hutama Karya menargetkan pemenuhan pembiayaan atau financial close untuk fasilitas pinjaman bagi ruas Palembang-Indralaya di trans Sumatera dapat dituntaskan paling lambat awal bulan depan.
“Financial close bisa akhir bulan ini atau awal bulan depan,” kata Anis Anjayani, Direktur Keuangan Hutama Karya, Kamis (17/9/2015).
Komitmen pinjaman sebesar 30% dari nilai investasi atau Rp990 miliar akan diperoleh dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sebelumnya, Hutama Karya telah memperoleh komitmen pinjaman 30% investasi untuk ruas Medan-Binjai dari PT SMI.
Untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Anis mengatakan akan mengandalkan lembaga pendanaan multilateral. Namun, karena prosesnya tergolong lama, Hutama Karya akan lebih dahulu menggunakan dana talangan dari lembaga pendanaan dalam negeri.
“Masih butuh dua tahun mungkin kami propose. Untuk sementara kami bridging dari perbankan nasional, lead-nya tetap SMI. Bisa tiga atau empat bulan lagi dapat komitmen dari perbankan nasional,” katanya.
Anis mengatakan untuk ruas Pekanbaru-Dumai, proses penjajakan baru akan dimulai tahun depan setelah ada kepastian kesiapan dana PMN dari pemerintah. Selain itu, perjanjian pengusahaan jalan tol untuk ruas ini pun belum ditandatangani.
Hutama Karya saat ini tengah melakukan peninjauan ulang terhadap perencanaan teknis ruas Pekanbaru-Dumai. Dari antara keempat ruas lainnya, ruas tersebut satu-satunya yang belum dimulai secara fisik karena keterbatasan dana PMN.