Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Progres Konstruksi Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya terus menggenjot realisasi fisik tol trans Sumatera yang ditugaskan pemerintah melalui Perpres 100/2014 tentang Percepatan Tol Trans Sumatera.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Hutama Karya terus menggenjot realisasi fisik tol trans Sumatera yang ditugaskan pemerintah melalui Perpres 100/2014 tentang Percepatan Tol Trans Sumatera.

Dengan dana PMN Rp3,6 triliun yang diperoleh dari pemerintah pada tahun ini, Hutama Karya telah memulai konstruksi untuk tiga ruas dari empat ruas yang ditugaskan.

Ketiga ruas tersebut yakni ruas Medan-Binjai (17 km), Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km), dan Palembang-Indralaya (22 km). Ketiga ruas tersebut telah ditanda-tangani perjanjian pengusahaan jalan tol atau PPJT-nya bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sementara satu ruas yang belum dikerjakan yakni ruas Pekanbaru-Dumai. Hutama Karya saat ini tengah melakukan review terhadap perencanaan teknis. Keterbatasan dana PMN juga menjadi penyebab belum dimulainya ruas tersebut. Selain itu, PPJT pun belum ditandatangani

Adapun ketiga ruas lainnya telah menunjukkan perkembangan yang signifikan secara fisik.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis.com dari PT Hutama Karya pada Kamis (17/9), progres fisik untuk ketiga ruas tersebut berdasarkan kondisi tanggal 13 September 2015 adalah sebagai berikut:

Medan-Binjai, proses land clearing atau pembukaan badan jalan telah mencapai 8.250 meter. Selain itu, timbunan tanah telah mencapai 1.300 meter dan 735 meter rigid pavement pada akses Binjai. Pengecoran di dua simpang susun pun telah dilakukan.

Pelembang-Indralaya, proses land clearing telah mencapai 7.260 meter. Timbunan tanah atau pasir telah dilakukan sepanjang 1.151 meter dan pemasangan geotextile telah dilakukan sepanjang 2.147 meter. Hutama Karya juga telah memasang vertikal drain di 10.116 titik.

Sementara itu, untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, land clearing telah mencapai 3.425 meter dan timbunan tanah 1.675 meter. Hutama Karya juga telah melakukan pemancangan satu simpang susun dan tiga buah box culvert.

Ketiga ruas tersebut ditargetkan dapat tuntas di tahun 2018, sedangkan ruas Pekanbaru-Dumai diperkirakan baru selesai di 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper