Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Lebarkan Sayap, Citilink Siap Tambah 9 Pesawat A320

Maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC), PT Citilink Indonesia berencana menambah 9 pesawat tipe A320 melalui skema operation lease hingga tahun depan guna menunjang pertumbuhan frekuensi penerbangan di daerah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC), PT Citilink Indonesia berencana menambah 9 pesawat tipe A320 melalui skema operation lease hingga tahun depan guna menunjang pertumbuhan frekuensi penerbangan di daerah.

Direktur Komersial Citilink Hans Nugroho mengatakan Citilink masih menunggu kedatangan satu pesawat lagi pada tahun ini. Dengan demikian, total jumlah pesawat yang digunakan Citilink tahun ini mencapai 36 pesawat.

“Untuk tahun ini, kami mau tambah lagi satu lagi pesawat, sehingga totalnya menjadi 36 pesawat. Sementara tahun depan, kami akan mendatangkan 8 pesawat. Kami berharap ini cukup untuk memenuhi rencana pengembangan bisnis Citilink ke depannya,” tuturnya, Rabu (9/9/2015).

Kendati kondisi ekonomi tengah melambat, Hans mengaku Citilink tetap menggenjot frekuensi penerbangan di daerah dan membuka rute-rute baru potensial lainnya. Dia menilai pangsa pasar pengguna angkutan udara masih terbuka lebar. 

Apalagi, total pesawat Citilink yang beroperasi saat ini dinilai masih tergolong kecil rendah. Rencananya, Citilink menargetkan frekuensi penerbangan tumbuh 25% menjadi 250 penerbangan per hari dari sebelumnya 200 penerbangan per hari.

“Kami optimistis saja kedepannya ekonomi kita ini akan kian membaik. Tetapi yang pasti dampak perlambatan ekonomi tahun ini tidak begitu berpengaruh terhadap kinerja Citilink, bahkan terus tumbuh signifikan,” ujarnya.

Sebelumnya, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut barus saja membuka beberapa rute baru untuk domestik dan internasional sebagai upaya memperluas konektivitas a.l. Jakarta-Pontianak (PP), Surabaya-Pontianak, Bandung-Palembang (PP), dan Surabaya-Bandung (PP).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper