Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Intensifkan Pendataan Sapi Melalui SPR

Debat data mengenai berapa jumlah sapi lokal dalam negeri diharapkan segera berakhir. Untuk mengintensifkan data, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengintensifkan perhitungan sapi melalui program sentra peternak rakyat (SPR).
Peternak menjual sapi di Pasar Hewan Tumpang, Malang, Jawa Timur, Jumat (22/5/2015)./Antara-Ari Bowo Sucipto
Peternak menjual sapi di Pasar Hewan Tumpang, Malang, Jawa Timur, Jumat (22/5/2015)./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA – Debat data mengenai berapa jumlah sapi lokal dalam negeri diharapkan segera berakhir. Untuk mengintensifkan data, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengintensifkan perhitungan sapi melalui program sentra peternak rakyat (SPR).

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Muladno Basar mengatakan program SPR yang digagasnya diyakini dapat menjadi medium pendataan, karena Kementan akan melakukan konsolidasi peternak secara menyeluruh.

“Nanti akan dikonsolidasikan di mana-mana, satu SPR itu [akan diberikan] 1.000 indukan. Sekarang sudah ada 253 dan nanti akan diperbanyak terus. Saya harap 2017-2018 itu bisa sampai 1000 SPR,” kata Muladno di Jakarta, Jumat (28/8).

Pada program SPR tersebut, Muladno menyebut Kementan akan mengimplementasikan kemitraan yang disebut Mulia 52, yaitu kerjasama antara peternak yang dapat sapi indukan dengan siapa saja yang mau bermitra.

Adapun, kemitraan tersebut berlangsung selama 52 bulan dan selama masa kemitraan itu pemodal atau mitra akan memberikan uang kepada peternak rata-rata per bulan Rp400.000 biaya pemeliharaan, dan Rp200.000 untuk asuransi ternak, tambahan gizi, dan perkawinan ternak.

“Nanti hasilnya dibagi secara proporsional antara peternak dan pemodal, sehingga sapinya tidak pernah hilang. Siapa saja bisa jadi pemodal sepanjang punya uang Rp600.000 per bulan,” terang Muladno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper