Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AGRIBISNIS BANTEN: Produksi Rawit Tumbuh Meski Ada Sentra yang Susut

Kendati akumulatif produksi cabai rawit di Banten sepanjang tahun lalu naik 15,35% tetapi produksi dari satu sentra sebetulnya menyusut, yakni Kabupaten Serang
Cabai rawit./
Cabai rawit./

Bisnis.com, TANGERANG— Kendati akumulatif produksi cabai rawit di Banten sepanjang tahun lalu naik 15,35% tetapi produksi dari satu sentra sebetulnya menyusut, yakni Kabupaten Serang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat kumulatif produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun lalu 48.800 kuintal. Jumlah ini naik 15,35% dibandingkan 2013 terpacu perluasan area panen sejauh 35 ha menjadi 489 ha.

Sementara itu rata-rata produktivitas rawit juga tercatat meningkat. Sepanjang 2014 rerata produktivitas per hektare 99,80 kuintal, angka ini bertambah 6,61 kuintal per hektare dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya.

Kepala BPS Banten Syech Suhaimi mengatakan ada tiga sentra produksi cabai rawit, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang.

“Total produksi tiga kabupaten ini 44,92 ribu kwintal,” ucapnya, Rabu (19/8/2015).

Perincian masing-masing sentra itu a.l. produksi Kabupaten Pandeglang 22,05 ribu kwintal, Kabupaten Lebak 10,32 ribu kwintal, dan Kabupaten Serang 12,54 ribu kwintal. Ketiganya memang menyumbang kuantitas terbanyak tetapi realisasi di Serang sebetulnya menyusut secara year on year.

BPS mencatat produksi rawit di Kabupaten Serang turun -23,47% (yoy). Adapun akumulasi produksi pada 2013 mencapai 16,39 ribu kuintal. Kondisi ini sejalan dengan luas area panen di Serang yang berkurang hingga -13,87% menjadi 149 hektare (ha).

Untungnya luas panen di Pandeglang dan Lebak bertambah, masing-masing 27,27% dan 44,05%, sehingga dapat mengatrol penyusutan di Serang. Dengan kata lain sepanjang tahun lalu area panen rawit di Kabupaten Pandeglang 168 ha, sedangkan Kabupaten Lebak 121 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper