Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Jonan Bungkam Ditanya Proyek Kereta Cepat

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan enggan berkomentar mengenai proposal China dan Jepang untuk pembangunan jalur kereta cepat (high speed rail).
Kereta cepat China/Reuters
Kereta cepat China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perhubungan Ignatius Jonan enggan berkomentar mengenai proposal China dan Jepang untuk pembangunan jalur kereta cepat (high speed rail).

Ketika ditanya pilihan Kementerian Perhubungan terkait siapa yang membangun jalur kereta itu dia enggan menjawab.

"Itu nanti saja," katanya sebelum menghadiri sidang bersama DPR dan DPD, Jumat (14/8/2015).

Jonan yang hadir sedikit terlambat kemudian menghindar dan masuk ke dalam ruang rapat paripurna untuk mengikuti sidang.

Jalur kereta cepat, yang akan menghubungkan Jakarta dan Bandung, merupakan bagian dari proyek pemerintah untuk kereta kecepatan tinggi sepanjang 750 kilometer, yang akan melintasi empat provinsi di Jawa dan berakhir di Surabaya.

China dan Jepang telah menawarkan pinjaman berbunga rendah dan insentif lain karena mereka bersaing mendapatkan kontrak kereta tersebut.

Pada konferensi pers hari Selasa (11/8/2015), Xu mengatakan China siap memulai konstruksi jalur Jakarta-Bandung bulan September dan dapat menyelesaikannya dalam tiga tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper