Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utusan Khusus Presiden China Temui Jokowi Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan jajaran Badan Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi Tiongkok yang dipimpin oleh Xu Shaoshi membahas proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung, Senin (10/8/2015).
Kereta supercepat/celsias.com
Kereta supercepat/celsias.com

 

 

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan jajaran Badan Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi Tiongkok yang dipimpin oleh Xu Shaoshi membahas proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung, Senin (10/8/2015).

Pertemuan berlangsung sekitar pukul 13:30 WIB di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Seusai pertemuan tersebut, Sofyan mengatakan Utusan Khusus Presiden China Xi Jinping sekaligus Kepala Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi Tiongkok Xu Shaoshi menyampaikan hasil studi kelayakan dan kepatutan (feasibility study) proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung sepanjang 150 kilometer.

"Presiden menerima menteri Tiongkok untuk menyampaikan hasil FS yang disiapkan perusahaan Tiongkok kepada pemerintah. Pemerintah telah menerima hasil FS dari pihak Tiongkok, akan kami pelajari dan ambil keputusan dalam waktu secepat-cepatnya," ujar Sofyan.

Shaoshi menuturkan sebelum bertemu Presiden Jokowi, dirinya telah bertemu dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Pada Selasa (11/8/2015), romongan Bappenas Tiongkok akan bertemu dengan Bappenas Indonesia dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kedatangan saya sebagai utusan Presiden Xi Jinping menyerahkan studi FS yang diselesaikan konsorsium Tiongkok-Indonesia sesuai janji kami," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper