Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam Negeri Sepi, Semen Tonasa Prioritaskan Pasar Ekspor

Produsen semen yang berbasis di Sulawesi Selatan PT Semen Tonasa memprioritaskan peningkatan pasar ekspor sebagai strategi perseroan menghadapi kecenderungan lesunya permintaan pasar dalam negeri.
Semen./JIBI-Andullah Azzam
Semen./JIBI-Andullah Azzam

Bisnis.com, MAKASSAR - Produsen semen yang berbasis di Sulawesi Selatan PT Semen Tonasa memprioritaskan peningkatan pasar ekspor sebagai strategi perseroan menghadapi kecenderungan lesunya permintaan pasar dalam negeri.

Direktur Utama Semen Tonasa Unggul Attas mengatakan langkah tersebut akan menjadi prioritas pada semester kedua tahun ini lantaran produksi semen kurang optimal terserap di pasar domestik.

Menurutnya, kondisi tersebut juga disebabkab pasar nasional tengah mengalami kelebihan pasokan yang tidak diirngi dengan pertumbuhan permintaan.

"sehingga untuk semester kedua tahun ini kita akan dongkrak pasar ekspor, berhubung pasar dalam negeri kita over stock," katanya kepada Bisnis, Jumat (7/8/2015).

Perluasan pasar ekspor diharapkan pula bisa terealisasi pada tahun ini dengan menggarap negara-negara di regional Asean.

Selain itu, anak usaha dari PT Semen Indonesia Tbk. ini juga telah merevisi target penjualan menjadi 6,7 juta ton hingga akhir 2015 dari target sebelumnya sebesar 7 juta ton.

Hingga akhir semester I/2015, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan bahkan hanya di bawah 0,5% kendati untuk pasar KTI masih menjadi pemimpin pasar dengan penguasaan market share di angka sekitar 38%.

Sejauh ini, perseroan mengoperasikan 4 unit pabrik aktif yakni Tonasa II dan Tonasa II masing-masing dengan kapasitas 950.000 ton per tahun, Tonasa IV mencapai 2,3 juta ton per tahun serta Tonasa V dengan kapasitas produksi mencapai 2,5 juta ton per tahun.

Secara keseluruhan, target perseroan pada tahun mengalami revisi mengikuti kondisi perekonomian yang cenderung masih melambat serta rendahnya realisasi pengerjaan fisik sejumlah proyek infastruktur di wilayah penjualan utama Semen Tonasa, wilayah timur Indonesia.

Di sisi lain, pada tahun ini perseroan juga menggenjot optimalisasi produksi melalui pemangkasan waktu maintenance mesin yang dialihkan untuk berproduksi semen yang tetap disesuaikan dengan permintaan pasar.

Adapun sepanjang tahun lalu, kinerja penjualan tumbuh 6,8% menjadi 6,64 juta ton dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya yang mencapai 6,22 juta ton.

Seiring dengan realisasi tersebut, pendapatan perseroan hingga posisi Desember 2014 telah mencapai Rp5,33 triliun, bergerak naik 9,59% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp4,86 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper