Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyuntikkan modal usaha sebesar Rp200 juta kepada Koperasi Kerta Semaya Samaniya di Desa Nusasari, Melaya, Bali.
Dalam siaran pers, Sabtu (1/8/2015), Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan Roeslani mengatakan pihaknya melihat potensi besar yang dimiliki koperasi itu dalam memberdayakan 1.119 petani kakao di Jembrana Bali.
“Tujuannya adalah mendukung produk lokal berkualitas agar masuk ke pasar nasional, bahkan internasional,” katanya.
Dia menyebutkan melalui bantuan tersebut gerakan koperasi petani mampu merubah pola pikir petani untuk melakukan perubahan secara bertahap terkait dengan penanaman sampai pemasaran produknya. “Sehingga pada akhirnya menjadikan kakao petani Jembrana berstandar internasional,” sebutnya.
Menurutnya, peran UKM sangat penting dalam mengerakkan ekonomi nasional. Dia menyebutkan dalam lima tahun terakhir, kontribusi UKM terhadap pendapatan daerah selalu diatas 50%. “Sumbangsih UKM terhadap penyerapan tenaga kerja pun selalu diatas 90%,” sambungnya.
Dengan demikian, lanjutnya, secara nasional jumlah tenaga kerja Indonesia yang berada di sektor UKM tidak kurang dari 100 juta orang.