Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Daftar 9 Proyek Senilai US$106 Juta yang Digarap KUD

Koperasi Unit Desa (KUD) mendapatkan proyek senilai US$106 juta, atau setara dengan sekitar Rp1,34 triliun, dari sejumlah investor China, Taiwan, Singapura, dan Malaysia.
Koperasi Unit Desa (KUD) mendapatkan proyek senilai US$106 juta, atau setara dengan sekitar Rp1,34 triliun, dari sejumlah investor China, Taiwan, Singapura, dan Malaysia. Foto ilustrasi uang dolar AS./Bloomberg
Koperasi Unit Desa (KUD) mendapatkan proyek senilai US$106 juta, atau setara dengan sekitar Rp1,34 triliun, dari sejumlah investor China, Taiwan, Singapura, dan Malaysia. Foto ilustrasi uang dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Koperasi Unit Desa (KUD) mendapatkan proyek senilai US$106 juta, atau setara dengan sekitar Rp1,34 triliun, dari sejumlah investor China, Taiwan, Singapura, dan Malaysia.

Dana investasi tersebut dibenamkan dalam 9 proyek yang dikerjakan bersama. Dari dokumen nota kesepahaman yang diperoleh Bisnis.com, Minggu (26/7/2015) dari Humas Induk KUD Indonesia, kesembilan proyek tersebut meliputi:

Pertama, pembangunan pabrik tapioka berikut perkebunan singkong seluas 1.600 hektare di Pulau Bangka. Proyek tersebut dijadwalkan akan dimulai pada Agustus 2015, dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada Februari tahun depan. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 200 ton tepung tapioka perhari atau setara dengan 800 ton singkong basah per hari.

Pembangunan pabrik tapioka dan perkebunan singkong merupakan kerja sama antara KUD dengan investor dari China yakni Beijing Zhong Shang Science and Technology, PT Imperial Plantation Corp, dan China Food Group Technology.

Kedua, proyek penggemukan sapi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Proyek tersebut akan dikerjakan KUD bersama investor asal China yakni Beijing Zhong Shang Science and Technology. Proyek investasi senilai US$3,3 juta tersebut akan melanjutkan pola kerja sama yang selama ini telah terbangun antara KUD dengan para petani di Kupang.

Ketiga, pembangunan pabrik es dan cold storage di Pulau Liat dan Pulau Karimata, yang akan dikerjakan KUD bersama dengan dua investor asal China yakni Beijing Zhong Shang Science and Technology dan China Food Technologies Group Co. Limited.

Keempat, proyek pembangunan pabrik pupuk nano di Semarang. Proyek ini akan dikerjakan oleh KUD bekerja sama dengan Ican Capital Group Ltd dan Lazuriton Nano Biotechnology Co.Ltd.

Kelima, proyek pembukaan kembali sumur-sumur minyak tua di Papua Barat, yang akan dikerjakan oleh Dongying Shuntong Chemical Group Co.Ltd dan Beijing Zhong Shang Science and Technology.

Keenam, pengembangan e-commerce antara Indonesia-China, yang akan dikerjakan di Jakarta oleh Business One Holdings Co. Limited.

Ketujuh, proyek pengembangan budidaya ikan air tawar di Bangka, yang akan melibatkan Chinese Academy of Fishery Science, Freshwater Fisheries Research Center (FFRC) Wuxi, China, dan Beijing Zhong Shang Science and Technology.

Kedelapan, pengembangan aringan televisi digital yang menyasar petani dan nelayan. Proyek kerja sama ini akan dikembangkan oleh Induk KUD bersama China National Engineering Lab. For DTV yang berbasis di Beijing dan Beijing Zhong Shang Science and Technology.

Kesembilan, proyek pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di Jambi. Proyek ini akan dikerjakan KUD bersama Beijing Zhong Shang Science and Technology dan PT Foxsign Enterprises Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper