Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAYUNG KERTAS: Harus Telaten, Penyelesaiannya Perlu 20 Tahap

Kalibagor memiliki produk kerajinan khas berupa payung kertas yang pernah mengalami masa kejayaan sebelum 1970an. Namun, saat ini tidak banyak yang menekuni produksi kerajinan khas desa yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas.
Payung kertas/Antara
Payung kertas/Antara

Bisnis.com,JAKARTA- Kalibagor memiliki produk kerajinan khas berupa payung kertas yang pernah mengalami masa kejayaan sebelum 1970an. Namun, saat ini tidak banyak yang menekuni produksi kerajinan khas desa yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas.

Salah satu perajin payung kertas Sudirno menjelaskan proses produksi payung kertas memang terbilang rumit. Satu produksi payung kertas saja sedikitnya perlu 20 proses yang harus dilewati.

Mulai dari memotong bambu untuk batang, rangka, dan bonggol. Belum lagi, pengecatan payung kertas yang dilakukan hingga empat lapisan. Bahan kertas semen yang digunakan sebagai kertas semen juga harus dilapisi lem tradisional agar tahan air. Lem tradisional yang dibuat secara tradisional dengan bahan kulit kayu salam yang ditumbuk. Penggunaan lem ini akan merekat kuat walau terkena panas dan hujan, meski sudah bertahun-tahun.

Proses produksi yang rumit ini, menurut Sudirno, menyebabkan generasi muda tidak banyak yang berminat menekuni produk kerajinan ini. Generasi muda seringnya nggak telaten. Padahal, bikin payung kertas harus telaten, katanya.

Saat ini Sudirno menggarap kerajinan ini bersama istri dan dua anaknya. Dia teguh melestarikan produk kerajinan ini meski sudah banyak warga di kampungnya yang beralih profesi untuk menyambung hidup. Kini hanya tersisa tiga orang, itupun masih dari keluarga kami dan hanya di satu RT, katanya saat ditemui Bisnis di kediamannya di RT 5 RW 3 No 45 Desa Kalibagor Banyumas.

Angin segar atas keberadaan payung kertas datang dari Pemkab Banyumas. Ini setelah Pemkab Banyumas mengangkat payung kertas dalam tema Extravaganza Payung Kertas dalam Lambaian Batik Banyumasan. Dari kegiatan ini, Sudirno mendapat pesanan 150 payung kertas untuk event ini. Pendapatan yang diperoleh hingga Rp4 juta dengan harga payung kertas yang beragam mulai Rp20.000-Rp75.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper