Bisnis.com, JAKARTA – Merespons perlemahan ekonomi dalam negeri yang masih berlangsung, perusahaan berbasis kelapa sawit raksasa Wilmar Group memastikan tidak akan menunda sejumlah investasi yang direncanakan akan direalisasikan tahun ini.
Komisaris Utama PT Wilmar nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor menyampaikan perusahaannya hanya akan merealisiasikan rencana investasi sebelumnya dan menahan diri dari investasi baru.
“Karena kan sekarang ini kita sedang gonjang-ganjing kurs, jadi investasi baru belum ada. Tahun ini kami bangun pabrik tepung terigu dan pabrik consumer pack,” jelas Tumanggor di Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Tumanggor sebelumnay melaporkan ekspor CPO Wilmar telah anjlok sepanjang tahun ini. Dia menyampaikan ekspor selama Januari-Juni anjlok ke level 180.000 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya 800.000 ton.
Seperti diketahui, Wilmar termasuk salah satu eksportir CPO dan produsen minyak goreng terbesar di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di Singapura.