Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sofyan Wanandi: Krisis Yunani Beri Dampak Psikologis dalam 1-2 Pekan

Krisis Yunani diproyeksi memberi dampak psikologis terhadap pergerakan rupiah dalam satu sampai dua pekan mendatang, meski tak akan terlalu signifikan.
Sofyan Wanandi. /Bisnis-Rahmatullah
Sofyan Wanandi. /Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA—Krisis Yunani diproyeksi memberi dampak psikologis terhadap pergerakan rupiah dalam 1-3 pekan mendatang, meski tak akan terlalu signifikan.

Sofyan Wanandi, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, meyakini perekonomian Indonesia tak akan terpengaruh besar terhadap gejolak ekonomi Eropa yang disebabkan kondisi finansial Yunani. Namun, dampak psikologis tak dapat dihindari, terutama dari sisi pasar keuangan, yakni pasar modal dan nilai tukar rupiah.

“Saya kira dampak sementara pasti terjadi, kita tak bisa intervemsi terlalu banyak. Ini karena belum ada persis maunya Eropa,” katanya, Selasa(7/7/2015).

Untuk itu, pemerintah mengantisipasi gejolak ekonomi global tersebut dengan cara memperbaiki aliran dana dan belanja negara. selain itu, pemerintah juga menyiapkan strategi penanganan krisis dari sisi finansial.

“Sudah dipersiapkan juga bank-bank terkait valuta asing, karena dolar menguat pastinya. Seluruh dunia kan menguat jadi tidak bisa bilang kita tak ada apa-apa,” ungkapnya.

Referendum Yunani membuat situasi moneter di Eropa semakin tidak pasti. Kondisi tersebut meningkatkan volatilitas pasar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Hasil referendum menguatkan posisi pemerintah Perdana Menteri Alexis Tsipras yang bersikukuh meminta pengurangan syarat penghematan dalam paket dana talangan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), Komisi Eropa, dan IMF.

Ekonom menilai dampak Yunani ke Indonesia menular melalui sentimen pasar global. Gejolak ekonomi dari Yunani masih akan berlanjut karena rasa percaya diri yang minim antara pihak kreditor dan pemerintah Yunani. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper