Bisnis.com, JAKARTA-- Anggota Komisi VI DPR Bambang Harjo S mendorong pemerintah untuk mendukung lembaga pembiayaan kapal guna mendukung industri pelayaran. Dengan hadirnya lembaga keuangan di luar bank yang berkonsentrasi pada bidang maritim dapat menjadi alternatif bagi pelaku usaha.
Dia menyebutkan lembaga perbankan nasional masih memberatkan industri pelayaran dengan turut meminta aset perusahaan masuk dalam jaminan pengadaan kapal. Padahal, setelah pembelian kapal, pemilik perlu menyempurnakan armada untuk disesuaikan dengan kondisi perairan nasional sehingga meningkatkan investasi kapal sebesar 20%.
"Kapal yang dibuat dan dibeli dari luar negeri biasanya masih disempurnakan lagi oleh pemiliknya sehingga collateralnya aset itu lebih tinggi daripada harga kapal awal," katanya, Kamis (11//6/2015)
Dia berharap pemerintah juga memberikan kerendahan bunga kredit agar industri pelayaran makin semarak. Dengan program Masyarakat Ekonomi ASEAN, dia mengkhawatirkan pasar maritim Indonesia direbut oleh negara lain termasuk dalam hal pembiayaan kapal.
"Ini harus cepat berdiri sehingga ini akan menunjang pelayaran kita semakin kuat dan tidak direbut oleh negara Asia Tenggara," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
