Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta Kementerian Ini Tambah Anggaran

Komisi IX DPR meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengajukan kenaikan anggaran sehingga bisa menguatkan program yang akan disusun.
Ilustrasi/blkcilegon.blogspot.com
Ilustrasi/blkcilegon.blogspot.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi IX DPR meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengajukan kenaikan anggaran sehingga bisa menguatkan program yang akan disusun.

Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani mengatakan dukungan untuk program tersebut diperlukan sehingga komitmen Kementerian Ketenagakerjaan untuk memperluas kesempatan kerja bisa terealisasi.

"Menaker kerapkali ngomong perluasan kesempatan kerja dan pembenahan Balai Latihan Kerja (BLK). Namun, jika program-programnya tidak didukung anggaran yang cukup, bagaimana bisa jalankan programnya," katanya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (7/6/2015).

Usulan kenaikan anggaran ini, lanjut Irma, difokuskan untuk peningkatan kompetensi dan sertifikasi profesi, pemberdayaan pekerja rentan korban PHK, TKI purna, serta revitalisasi BLK.

"Dalam konteks itu, Menaker harus menyusun roadmap program Kemenaker sesuai kebutuhannya," ujarnya.

Menurut Irma, sesuai dengan fungsi dan tugas DPR RI, selain mendukung kebutuhan anggaran, DPR juga butuh detail penjelasan anggaran supaya betul-betul dapat dikontrol distribusi dan penggunaannya.

Seperti diketahui, berdasarkan surat Menteri Keuangan Nomor S-876/MK.02/2014 tanggal 24 Desember 2014, Kemenaker mendapatkan alokasi anggaran pada 2015 sebesar Rp4,22 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper