Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: ASDP Imbau Penumpang Tidak Paksa Masuk ke Kapal yang Penuh

Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry Anis Adi Nizam berharap pengguna jasa untuk mengantisipasi kemungkinan antrean yang lebih panjang pada saat puncak lebaran. Penumpang diimbau untuk tidak memaksakan diri masuk ke kapal yang sudah penuh karena menyangkut keselematan penumpang.
Kapal Pelni/Antara
Kapal Pelni/Antara
Bisnis.com, Jakarta--Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry Anis Adi Nizam berharap pengguna jasa untuk mengantisipasi kemungkinan antrean yang lebih panjang pada saat puncak lebaran. Penumpang diimbau untuk tidak memaksakan diri masuk ke kapal yang sudah penuh karena menyangkut keselematan penumpang.
 
Jadi pengguna jasa juga jangan terlalu memaksakan diri untuk naik kapal yang sudah penuh, ucapnya, Rabu (3/6/2015).
 
Pada hari normal, ASDP biasanya mengangkut 3.500 orang, sementara pada hari puncak lebaran bisa mencapai lebih dari 20.000 orang. Hal yang sama juga terjadi pada jumlah mobil yang diangkut sampai 12.000 unit, sedangkan pada hari biasa hanya 1.500 unit per hari. Pada kendaraan roda dua, jumlahnya mencapai 15.000 unit, sementara hari normal hanya 750 unit.
 
Selain itu, dia menyatakan siap untuk mengikuti regulasi pemerintah terlebih terkait keselamatan penumpang dengan meniadakan dispensasi kelebihan penumpang. Dia mengkhawatirkan terjadinya antrean tunggu di pelabuhan yang lebih lama dan panjang akibat lonjakan penumpang pada masa puncak arus mudik.
 
"Tapi memang risikonya akan terjadi antrean tunggu di pelabuhan yang lebih lama dan lebih panjang,' katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper