Bisnis.com, BEKASI– Perusahaan online bidang fashion, Zalora, meresmikan lokasi penyimpanan produk seluas 15.000 meter persegi di kawasan YCH Distrypark, Cibitung, sekaligus menjadi yang terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Fredrik Thommassen, CEO Zalora Indonesia, mengatakan pada awal kehadirannya, Zalora Indonesia hanya menempati warehouse rumahan di kawasan Kemang. Seiring tinggi dan beragamnya permintaan akan produk fesyen online, Zalora terus berpindah ke lokasi yang lebih luas.
Sampai di tahun ketiga beroperasi, Zalora memilih lokasi penyimpanan baru yang dapat menampung stok produk sebanyak 2 juta item. Lebih luas 3 kali lipat dibandingkan warehouse sebelumnya di Ciracas yang hanya sekitar 5.000 meter persegi.
“Hari ini kita meresmikan warehouse terbesar seluas 15.000 meter persegi. Dengan ini kita bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat. Produk yang ditawarkan pun akan lebih banyak dan bervariasi,” ujarnya di sela persemian warehouse tersebut, Rabu (27/5/2015).
Iman Gandi, Senior Management YCH Group, sebagai penyedia warehouse mengatakan pihaknya tidak hanya menyiapkan tempat tetapi juga berbagai fasilitas infrastruktur pendukung. Dilengkapi dengan teknologi logistik dan supply chain terkini yang dapat membantu percepatan proses pengemasan dan pengiriman produk.
"Untuk infrastruktur warehouse zalora ini, investasinya sekitar US$1,8 juta, tapi ini belum termasuk tanah dan bangunan," ujarnya.
Saat ini, zalora.co.id telah menawarkan koleksi lebih dari 650 top brand internasional dan lokal, serta lebih dari 32 ribu produk fashion. Jumlah item yang tersedia di warehouse zalora saat ini telah mencapai 800.000, dan akan terus bertambah seiring dengan luasnya lokasi penyimpanan yang bisa menampung hingga 2 juta item.