Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagaimana Masa Depan Perekonomian Indonesia? Baca Buku Ini

Seiring dengan pertumbuhan ekonominya, Indonesia secara perlahan menjadi topik hangat sebagai salah satu negara Asia yang berpengaruh. Demikian salah satu benang merah dari buku berjudul "Indonesia's Ascent".
Buku Indonesia's Ascent/palgrave/yus
Buku Indonesia's Ascent/palgrave/yus

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan pertumbuhan ekonominya, Indonesia secara perlahan menjadi topik hangat sebagai salah satu negara Asia yang berpengaruh.

Pemerintah dan masyarakat Indonesia dinilai akan menjadi pihak yang cukup signifikan dalam kepemimpinan regional kawasan Asia.

BACA: Awas! Tanda Krisis Moneter 1998 Terulang Kembali Kian Nyata

Demikian salah satu benang merah dari buku berjudul "Indonesia's Ascent", karya dua ilmuwan Australia dan seorang ilmuwan Indonesia yakni Christopher B. Robert (Associate Professor and the Director of Executive Education The School of Humanities and Social Science Australian Defence Force Academy Campus of the University New South Wales), Leonard C. Sebastian (Associate Professor and Coordinator of the Indonesia Programme S.Rajaratnam School of International Studies Singapura), Ahmad D. Habir (Professorial Fellow and Director Strategic Asia Bali Institute).

"Hubungan Indonesia dan Australia setelah hukuman mati bagi warga Australia itu digambarkan seolah memburuk di media-media. Padahal, saya yakin itu hanyalah sebagian kecil dari hubungan Australia-Indonesia yang baik dan sudah terjalin cukup lama," ujar Sebastian pada peluncuran buku tersebut di Freedom Institute, Rabu (27/5).

Dia menambahkan buku ini memuat analisis terhadap perkembangan Indonesia sebagai suatu negara dari berbagai aspek. Para penulisnya mengulas berbagai isu, mulai dari sumber daya ekonomi, institusi politik, identitas dan kemandirian, juga mencakup kepemimpinan.

Buku impor yang dijual seharga Rp700.000 memberikan prediksi tentang perkembangan Indonesia di masa mendatang. Buku yang termasuk kategori studi kritis ini hanya dijual dalam jumlah terbatas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper