Bisnis.com, Jakarta-- Setelah peluncuran layanan Fly-Thru AirAsia di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, PT Indonesia AirAsia memprediksi jumlah pengguna layanan tersebut akan naik dalam setahun ke depan.
Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Andrian Febriyanto mengatakan layanan Fly-Thru mempermudah pelanggan yang transit di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 tidak perlu melewati proses imigrasi untuk melanjutkan penerbangan ke destinasi akhir.
Selama setahun, lanjutnya, layanan tersebut telah dinikmati lebih dari 200.000 pelanggan asal Indonesia.
"Kami memperkirakan jumlah ini akan meningkat dua kali lipat dalam setahun ke depan. Ini komitmen maskapai untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman terbang terbaik kepada seluruh pelanggan dan tentunya mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (20/5/2015).
Selain itu, Fly-Thru juga membuat pelanggan tidak perlu mengambil dan melaporkan ulang bagasi saat transit. Pelanggan juga akan secara otomatis akan melanjutkan penerbangan selanjutnya tanpa pengenaan biaya jika terjadi keterlambatan oleh maskapai sehingga penumpang tertinggal.
Fasilitas Fly-Thru juga tersedia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok.
"Kami mempersembahkan layanan Fly-Thru guna mempermudah pelanggan dari Indonesia untuk terbang ke lebih dari 50 destinasi melalui hub maskapai di Kuala Lumpur," ucapnya.