Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Filipina & Singapura Atur Aplikasi Pemesanan Taksi, Indonesia Kapan?

Filipina menjadi negara pertama di Asia yang memberikan kerangka hukum layanan aplikasi pesan taksi, seperti Uber dan GrabTaxi, untuk beroperasi.

Bisnis.com, JAKARTA—Filipina menjadi negara pertama di Asia yang memberikan kerangka hukum layanan aplikasi pesan taksi, seperti Uber dan GrabTaxi, untuk beroperasi.

Departemen Perhubungan dan Komunikasi (DOTC) Filipina mengatakan akan menciptakan kategori baru dari transportasi dikenal sebagai Layanan Jaringan Transportasi Kendaraan (TVNS), yang akan mencakup kendaraan yang tersedia untuk disewa.

Sistem ini yang ditawarkan oleh perusahaan jaringan transportasi untuk dipasang di aplikasi penyedia layanan pesan taksi ini.

Mengikuti jejak Filipina, Negara Jiran Singapura pada 11 Mei 2015 juga berhasil meloloskan rancangan undang-undang yang nantinya memberikan kekuatan hukum bagi Otoritas Transportasi Darat negara ini untuk mengatur aplikasi sistem transportasi ini.

“Rancangan undang-undang ini mencerminkan pendekatan lembut yang mempertimbangkan pentingnya proteksi penguna dengan fleksibilitas industri ini untuk terus berinovasi,” ujarnya seperti yang dilansir Business Times dan dealstreetasia.com.

RUU Singapura menjelaskan platform yang bertindak sebagai pihak ketiga yang memiliki lebih dari 20 taksi yang berpartisipasi diwajibkan mendaftarkan usaha mereka di Otoritas Transportasi Darat.

Selain itu, RUU ini memungkinkan bagi pihak ketiga ini membayar denda atau pinalti senilai S$100.000 dan suspensi selama 3 bulan bila terjadi kejahatan atau kriminalitas.

Di Indonesia sendiri GrabTaxi dan Uber sudah banyak dikenal oleh masyrakat ibukota Jakarta sejak 8 bulan lalu. GrabTaxi sendiri adalah aplikasi ini dibuat oleh dua alumnus Harvard Business School, yaitu Anthony Tan dan Hooi Ling Tan.

Aplikasi ini diluncurkan pertama kali di Malaysia (dikenal sebagai MyTeksi) pada 12 Juni 2012.

Mulanya, aplikasi ini bertujuan untuk mengadopsi teknologi smartphone dalam sistem pemesanan dan pengiriman taksi. Saat ini GrabTaxi telah berkembang di enam Negara dan 17 kota se-Asia Tenggara.

Di Indonesia, GrabTaxi berencana ekspansi ke kota-kota besar di Indonesia tahun 2015 ini. Kota-kota tersebut diantaranya yakni Bandung, Surabaya, Medan dan lain sebagainya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Business Times, dealstreetasia.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper